Maros - Melihat satu atau dua kupu-kupu itu biasa. Tapi di Taman Wisata Bantimurung, kamu bisa melihat ribuan kupu-kupu yang sedang menetas. Keren!
Foto: Ribuan Kupu-kupu di Taman Bantimurung

Sejak dahulu, Taman Wisata Alam Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan telah berjuluk Kingdom of Butterfly atau kerajaan kupu-kupu. Dimana ada sekitar 240an spesies kupu-kupu yang hidup di kawasan itu. (moehammad bakrie/detikcom)
Kemunculan kupu-kupu dalam jumlah yang begitu banyak, hanya terjadi dua kali dalam setahun, saat peralihan musim hujan ke kemarau ataupun sebaliknya.Β (moehammad bakrie/detikcom)
Fenomena ini berlangsung hanya selama 1 hingga 2 pekan di setiap peralihan musim. Kupu-kupu cantik dengan beragam corak dan warna itu akan mati dengan sendirinya jika mencapai waktu antara 15 sampai 30 hari. (moehammad bakrie/detikcom)
Di dalam areal kawasan wisata ini, ada lokasi yang paling banyak dihinggapi oleh kupu-kupu. Berjarak sekitar 1 kilometer dari air terjun, atau tepatnya di telaga Kassi Kebo, ribuan ekor kupu-kupu hingga di tepian danau dan sesekali terbang berkeliling. (moehammad bakrie/detikcom)
Untuk menyaksikan mereka berkumpul seperti itu, pengunjung haruslah datang lebih pagi. Karena kupu-kupu ini hanya ada saat matahari pagi mulai naik sampai siang hari. (moehammad bakrie/detikcom)
Saat ini, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung mencatat ada 247 jenis spesies kupu-kupu endemik yang hidup di dalam kawasan taman nasional. Lima spesies kupu-kupu diantaranya, telah masuk dalam status hewan dilindungi oleh Pemerintah. (moehammad bakrie/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia