Puno - Ada sebuah kepulauan terapung di Danau Titicaca. Pulau ini hanya terbuat dari alang-alang dan tidak pernah tenggelam sejak dari pertama terbuat.
Foto: Pulau Apung Alang-alang di Tempat Lahirnya Matahari

Danau Titicaca berada di ketinggian 3.821 mdpl dengan luas 8.300 km persegi. Danau ini bahkan lebih tinggi dari Gunung Rinjani. Menurut kepercayaan Andes, Titicaca adalah tempat lahir dari matahari. (iStock)
Selain itu, Danau Titicaca juga menjadi pemukiman dari Suku Uros. Orang-orang Uros ini sangat kreatif, mereka mampu untuk membuat pulau apung sebagai tempat tinggal di Danau Titicaca. (iStock)
Tujuan awal pembuatan pulau apung ini adalah untuk menghindari konflik dengan suku lain. Lama-kelamaan pulau apung Uros justru jadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. (iStock)
Pulau apung Uros dibuat dengan cara sangat tradisional. Mereka menyusun totora, sejenis alang-alang yang tumbuh di danau sebagai bahan utama dari pulau. (iStock)
Totora ditumpuk dan diikat sehingga membuat sebuah pulau. Menjadi kepualaun, tiap pulau akan berisi satu desa yang terdiri dari 8 kepala keluarga. Sudah ada lebih dari 44 pulau yang mengisi danau cantik ini. (iStock)
Karena terbuat dari alang-alang, Floating Island ini tal bisa ditumbuhi oleh tanaman lain selain alang-alang. Rumah penduduk pun dibuat dari alang-alang. (iStock)
Meski demikian, pulau ini tak pernah tenggelam sejak awal mula dibangun. Yang ada, pulau ini semakin populer dan menjadi tempat wisata di Peru. (iStock)
Setiap harinya, warga Uros mencari nafkah dengan memancing dan menjual berbagai kerajinan dari alang-alang kepada wisatawan. Mereka memang sangat terampil dengan alang-alang. (iStock)
Wisatawan yang datang ke pulau apung ini dibuat terheran-heran. Bukan seperti pulau, wisatawan seakan diajak untuk liburan di bumi perkemahan tradisional. (iStock)
Untuk bisa berkunjung ke pulau apung ini, wisatawan harus menggunakan perahu tradisional. Seperti rumah dan pulaunya, perahu Uros juga terbuat dari alang-alang. (iStock)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!