.webp)
Upload Photo
Write a Story
Jakarta - Wine, atau minuman anggur, saja bukan barang murah. Apalagi kalau yang terbaik. Di Hungaria, sebotolnya ada yang dihargai USD 40 ribu atau Rp 550 juta.
Foto: Penampakan Wine Termahal di Dunia
Senin, 13 Jan 2020 22:10 WIB
Royal Tokaji Wine Company dari Hungaria mengatakan tiap botol edisi terbatas dari Essencia 2008 pun sangat bernilai. Hanya ada 20 botol yang berisi 1,5 liter. Per botol senilai Rp 550 juta (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Kemasan wine itu dirancang oleh seniman Hungaria, James Carcass. 18 di antaranya dirilis tahun lalu. Sebagai anggur termahal di dunia saat peluncuran, masih ada tujuh sisa Essencia 2008 dan dijual sebelum tanggal kedaluwarsa pada tahun 2300 (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Essencia dibuat di wilayah perkebunan anggur Tokaj, di timur laut Budapest, Hongaria (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Perjalanan sehari ke sana sangatlah populer bagi para wisatawan (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Wine manis yang diproduksi di sini bergantung pada botrytis cinerea atau pembusukan mulia. Itu akan mengeringkan anggur pada pokok anggur, mengerut dan menjadi sesuatu yang tampak seperti kismis coklat (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Sekitar satu kilogram anggur aszu yang sangat matang hanya dapat menghasilkan satu sendok teh wine. Diperlukan sekitar 20 kilogram anggur untuk sebotol wine 37,5 centiliter, biasanya mengandung sekitar 3% alkohol (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Hanya anggur aszo terbaik yang digunakan untuk Essencia. Pengunjung dapat melakukan tur ke kilang anggur, yang terletak sekitar dua setengah jam perjalanan dari Budapest dan tentu mencicipinya (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Ada begitu proses dalam pembuatan wine ini, seperti proses fermentasi. Essencia ini dibotolkan setelah delapan tahun pematangan (Foto: Royal Tokaji Wine Company/CNN)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!