Jakarta - Ini adalah sebuah kompleks dengan ratusan kastil mewah bagaikan negeri dongeng, yang ditelantarkan usai krisis ekonomi melanda. Kini jadi seperti 'kota hantu'.
Potret Negeri Dongeng di 'Kota Hantu'

Burj Al Babas yang terletak di Mudurnu, sebuah daerah di bagian barat laut Turki, di antara Istanbul dan Ankara. (Foto: Getty Images)
Kompleks Burj Al Babas sebenarnya merupakan proyek besar yang dikembangkan Sarot Property Group. Mereka sengaja membangun kawasan elit untuk menarik investor dan pembeli kaya dari kawasan Teluk. (Foto: Getty Images)
Sayangnya proyek besar ini terbengkalai karena kesulitan keuangan yang dipicu resesi yang melanda Turki pada tahun 2018. (Foto: iStock)
Proyek Burj Al Babas yang telah dimulai sejak 2014 itu awalnya akan membangun 732 kastil. Bangunan didesain bergaya Prancis, dimana setiap kastil akan memiliki 3 lantai dan punya menara sendiri. Kastil-kastil itu dijual seharga USD 400-500 juta atau antara Rp 5,5-Rp 6,8 miliar. (Foto: Getty Images)
Sebelum dinyatakan bangkrut, Grup Sarot telah membangun 587 kastil dimana 350 di antaranya telah terjual namun dibatalkan. (Foto: Getty Images)
Selain membangun kastil, mereka juga berencana membangun pusat perbelanjaan, masjid, bioskop, restoran, pemandian Turki, sampai ruang konferensi. (Foto: Getty Images)
Selain masalah keuangan, pembangunan Burj Al Babas ini sebenarnya juga sempat memicu kontroversi di masyarakat karena desainnya yang jauh berbeda dengan gaya Ottoman di Mudurnu. (Foto: Getty Images)
Dilihat detikcom dari instagram Burj Al Babas @burjalbabasthermalresort, akun ini terakhir kali memposting foto pada November 2019 silam sedangkan postingan yang mempromosikan kastil-kastil di sana terakhir kali dilakukan pada Agustus 2018. (Foto: Getty Images)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!