.webp)
Upload Photo
Write a Story
Jakarta - Setelah India lockdown, perdana menteri setempat menangguhkan jaringan kereta penumpang berumur 167 tahun. Kereta pun diubah menjadi rumah sakit Corona.
Mengintip Kereta Api yang Jadi Rumah Sakit Corona
Selasa, 07 Apr 2020 08:44 WIB
Jaringan kereta api tertua di Asia, Indian Railways mempersiapkan gerbong-gerbong keretanya menjadi rumah sakit corona. (Indian Railways)
Sebanyak 20.000 gerbong disiapkan menjadi ruang isolasi. (Indian Railways)
Pemerinah India juga menginstruksikan pihak kereta api untuk menilai kelayakan pembuatan tempaat tidur rumah sakit dan segala peralatan yang digunakan. (Indian Railwayss)
Dalam dua minggu, 5000 ruang isolasi akan siap untuk digunakan pasien. Jika diperlukan, ada lebih banyak gerbong yang bisadiubah menjadi ruang isolasi dalam waktu 48 jam. (Piyush Goyal/Twiter)
Menurut menteri perkeretaapian India, kereta api akan menawarkan lingkungan yang bersih dan higienis agar pasien merasa nyaman. (Indian Railways)
Pekerja memasangkan kelambu di setiap jendela gerbong kereta api.(Indian Railways)
Otoritas kesehatan India akan mengirimkan dokter, perawat, paramedis dan sukarelawan pemerintah untuk ditugaskan di rumah sakit kereta. (Piyush Goyal/Twiter)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing