Jakarta - Semenjak pandemi Corona melanda dunia, pemerintah menghimbau untuk tidak keluar rumah. Hingga tempat-tempat terkenal di dunia yang biasa ramai, kini sepi.
Potret: Sebelum dan Sesudah Corona Datang 'Menyerang' Keramaian (II)

Masih ramai orang mengenakan masker di kawasan Dubai Mall, Dubai, UEA pada 5 Maret 2020. (REUTERS/Christopher Pike)
Semenjak penyebaran Corona meningkat, orang-orang tidak lagi berkerumun di Dubai Mall. Foto ini diabadikan pada 23 Maret 2020.Β (REUTERS/Christopher Pike)
Pada tanggal 11 Maret 2020, orang-orang masih ramai melihat Burj Khalifa di Dubai. (REUTERS/Satish Kumar)
Tak ada lagi wisatawan yang melihat ikon kebanggaan Dubai ini pada tanggal 23 Maret 2020. (REUTERS/Christopher Pike)
Keramaian saat ada even sepeda gunung di Ronda, Spanyol di 2017 lalu. (REUTERS/Jon Nazca)
Suasana kosong pun menghiasi Jembatan Puente Nuevo saat diputuskan untuk lockdown selama 15 hari. (REUTERS/Jon Nazca)
Perbandingan perlintasan The Woodland antara Singapura dan Malaysia sebelum dan sesudah lockdown. (REUTERS/Edgar Su)
Keramaian di Toy Story Land di Disney's Hollywood Studio Orlando pada 15 Maret 2020. (REUTERS/Gregg Newton)
Pada tanggal 16 Maret keramaian itupun tak terlihat lagi di Toy Story Land. (REUTERS/Gregg Newton)
Terlihat orang-orang masih menikmati pantai di Beirut, Lebanon pada tanggal 12 Maret 2020. (REUTERS/Mohamed Azakir)
Setelah Lebanon mengumunkan status darurat, pantai terlihat kosong. (REUTERS/Mohamed Azakir)
Orang-orang berjalan dan berkumpul di kastil kota tua di Erbil, Irak pada tanggal 13 Maret 2020. (REUTERS/Azad Lashkari)
Para penumpang bermasker menunggu penerbangan di Najaf Airport di Najaf, Irak pada tanggal 15 Maret 2020. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Bandara Najaf pun kosong setelah penerbangan dilarang beroperasi. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Keramaian masih terlihat di Cinderella Castle and Tomorrowland di Disney's Magic Kingdom di Orlando, Florida pada tanggal 15 Maret 2020. ((REUTERS/Gregg Newton))
Disneys pun terlihat kosong setelah diumumkan menutup akses pengunjung, demi mencegah penyebaran Corona. (REUTERS/Gregg Newton)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum