Yordania - Bumi memiliki sejumlah tempat yang tak hanya misterius tetapi juga menakjubkan. Salah satunya adalah Laut Mati yang berada di kawasan Timur Tengah. Penasaran?
Foto Travel
Potret Laut Mati, Keajaiban Alam yang Berada di Timur Tengah

Salah satu bentuk perairan yang sangat terkenal di seluruh dunia karena keunikannya yaitu Laut Mati. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing dengan laut yang satu ini. Laut Mati bisa dikatakan sebagai salah satu fenomena alam yang tidak bisa ditemukan di tempat manapun di dunia. Chris Hondros/Getty Images Β
Sebenarnya Laut Mati merupakan sebuah danau yang terbentang dan dikelilingi oleh negara Palestina, Yordania dan Israel. Danau ini termasuk tempat terendah di dunia dengan ketinggian hingga 417,5 m atau 1.300 kaki di bawah permukaan laut dan ini termasuk titik terendah di Bumi. Moshe Milner/GPO/Getty Images
Menurut penelitian, secara geologi Laut Mati terbentuk sejak 3 juta tahun lalu saat terjadi retak kecil yang terdapat pada lembah sungai Yordan atau juga dikenal dengan nama Jordan Riff Valley. Di saat bersamaan, air yang berasal dari laut masuk melalui celah tersebut hingga akhir berkumpul membentuk sebuah danau. David Silverman/Getty Images
Kondisi iklim yang kering ditambah evaporasi yang tinggi menyebabkan mineral yang terdapat di dalam air tersebut berubah, ditambah kandungan garam, gipsum dan kapur yang terdapat di sekitar retakan membentuk danau dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi. Chris Hondros/Getty Images
Kandungan garam yang sangat tinggi sehingga tidak ditemukan makhluk hidup di dalam air inilah yang membuat danau ini diberi nama Laut Mati. Kandungan garam yang terdapat di dalam air Laut Mati bisa mencapai 33,7%, sedangkan kandungan rata-rata garam yang ada di laut seluruh dunia yaitu 3,5%. Uriel Sinai/Getty Images
Laut Mati tidak terlepas dari sejarah bagi beberapa agama seperti agama Kristen dan agama Islam. Laut Mati banyak ditulis pada Perjanjian Lama namun dengan menggunakan bahasa Ibrani yaitu 'Yam ha-Melah' yang berarti Laut Garam atau Laut Asin. Salah Malkawi/ Getty Images
Berdasarkan jurnal Environmal Economics tahun 2010 menjelaskan jika Laut Mati mulai menyusut dan proses penyusutan tersebut mencapai 1 meter setiap tahunnya. Selain penyusutan, masalah lain yang dihadapi oleh Laut Mati yaitu kekeringan. Hal ini disebabkan karena proses penguapan yang cukup tinggi di kawasan Laut Mati dan juga pemerintah Palestina, Syria, Yordania, hingga Israel mengambil sumber air yang berasal dari sungai Yordan untuk pertanian dan kebutuhan lainnya. Uriel Sinai/Getty Images.
Di sisi lain Riset ilmiah belum lama ini mengungkap proses bencana alam yang membinasakan Kaum Nabi Luth AS sebagaimana disebutkan dalam Alquran, dan Kaum Soddom Gomorah yang ada hubungan dengan laut mati. Uriel Sinai/Getty Images
Peneliti dari Universitas Trinity Southwest, Philip Silvia, menjelaskan, berdasarkan penelitan menggunakan karbon, terungkap bahwa pada 3.700 tahun lalu, tepatnya ketika peradaban Nabi Luth dan kaumnya tengah eksis di tepi Laut Mati, Yordania, meteor berjatuhan dari langit dan terpecah menjadi pecahan-pecahan kecil. David Silverman/Getty Images
Sebelumnya, kajian ilmiah juga mengungkap penyebab dibinasakannya Kaum Nabi Luth. bencana itu dapat terjadi karena daerah Lembah Siddim, yang di dalamnya terdapat Kota Sodom dan Gomorah, merupakan daerah patahan atau titik bertemunya dua lempengan kerak bumi yang bergerak berlawanan arah. David Silverman/Getty Images
Sebagaimana diungkap peneliti Jerman, Werner Keller, "Bersama dengan dasar dari retakan yang sangat lebar ini, yang persis melewati daerah ini, Lembah Siddim, termasuk Sodom dan Gomorah, dalam satu hari terjerumus ke kedalaman Laut Mati. Kehancuran mereka terjadi melalui sebuah peristiwa gempa bumi dahsyat yang mungkin disertai dengan letusan petir, keluarnya gas alam, serta lautan api. Pergeseran patahan membangkitkan tenaga vulkanis (berupa gempa) yang telah lama tertidur sepanjang patahan. David Silverman/Getty Images.
Antara kedua penelitian ini, sebenarnya tak saling bertentangan. Bisa jadi, hujan meteor tersebut saling berjatuhan dan memporak-porandakan segala kehidupan di tepian Luat Mati. Di saat yang sama, gempa, dan gunung berapi vulkanik meletus. Wallahu 'alam. Chris Hondros/Getty Images.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan