Garut - Taman Satwa Cikembulan, Garut, sepi dari pengunjung. Kebun binatang itu ditutup imbas wabah Corona dan kini jatuh bangun bertahan untuk rawat hewan di dalamnya.
Foto Travel
Bertandang ke Taman Satwa Garut yang Kini Sepi Gegara Pandemi

Taman Satwa Cikembulan yang berada di kawasan Garut, Jawa Barat, tampak sepi dari aktivitas pengunjung.
Kebun binatang itu ditutup guna mencegah penyebaran virus Corona.
Terlihat hanya ada sejumlah pegawai taman satwa yang membersihkan kawasan itu dan memberi makan hewan-hewan yang berada di kebun binatang tersebut.
Tutupnya Taman Satwa Cikembulan turut berdampak kepada hewan-hewan yang berada di dalam kebun binatang tersebut. Seperti diketahui, tutupnya taman satwa itu membuat pemasukan Taman Satwa Cikembulan berkurang. Pihak pengelola taman satwa itu pun terancam menghadapi krisis karena tak ada pemasukan sama sekali. Β
Di sisi lain, mereka tetap harus memberi makan dan mengeluarkan biaya operasional serta menggaji karyawan untuk membuat hewan di sana tetap hidup dan lestari.
Diketahui ada 435 satwa berbagai jenis yang hidup di Cikembulan. Setiap bulan, pengelola harus merogoh kocek duit ratusan juta untuk menghidupi mereka.
Pengelola TSW Cikembulan, Rudy Arifin mengatakan, berdasarkan perkiraan pihaknya, pengelola hanya mampu bertahan hingga Juni. Oleh karenanya pengelola butuh bantuan berbagai pihak untuk dapat bertahan di tengah pandemi Corona yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia ini. Β
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia