Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang

Istimewa - detikTravel
Kamis, 14 Mei 2020 20:31 WIB

Uzbekistan - Pernah dengar nama Laut Aral? Lokasinya ada di Asia Tengah, airnya kini kering dan terus menghilang. Alhasil, tinggal padang pasir & bangkai kapal yang tersisa.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Kisah kota Moynaq di bagian utara Uzbekistan, masuk dalam wilayah otonomi Karakalpakstan. Kota Moynaq dinilai punya pemandangan paling aneh di dunia. Yaitu bangkai-bangkai kapal di tengah-tengah padang pasir. Istimewa/Denis Frantsouzov/aboutkazakhstan.com.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Puluhan tahun silam Kota Moynaq berlokasi di pesisir Aral Sea alias Laut Aral. Meski namanya 'sea' alias laut, Aral adalah sebuah danau luas dengan ukuran 68 ribu km persegi. Laut Aral pernah menjadi salah satu dari 4 danau terluas di dunia, memegang peranan penting bagi pasokan air tawar untuk wilayah-wilayah di Uzebekistan bagian utara dan Kazakhstan bagian selatan. Istimewa/Arian Zwegers Moynaq/wearewater.org.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Para penduduknya pun menggantungkan hidup dengan menjadi nelayan. Banyak kapal besar di pesisir danaunya untuk menangkap ikan. Semua berjalan normal, hingga tahun 1960-an muncul bencana yang tak terduga. Istimewa/Jordi Azategui/wearewater.org.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Saat itu, air Laut Aral pelan-pelan mengering. Tiap tahun terus menerus kering. Celakanya di Kota Moynaq mengeringnya sangatlah drastis. Bahkan kini, air di Laut Aral tinggal tersisa 10 persennya saja. Istimewa/Dok.Earth Observatory, NASA.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Para peneliti menilai, keringnya air di Laut Aral adalah karena program irigasi pertanian Uni Soviet (sebelum pecah dan menjadi Rusia) mengalihkan aliran 2 sungai utama Amu Darya dan Syr Darya yang sebagian besar digunakan untuk pertanian kapas. Istimewa/Mark Pitcher/wearewater.org.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Ketika Uni Soviet pecah, program irigasinya tidak terkontrol dengan baik. Ditambah dengan perubahan cuaca yang ekstrem, musim panas menjadi lebih panas dan kering sementara musim dingin berlangsung lebih panjang dengan suhu yang lebih dingin, air di Laut Aral terus mengering. Istimewa/Timur Karpov/calvertjournal.com Β 

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Kembali ke Kota Moynaq, para penduduknya pun mulai meninggalkan kotanya. Tercatat, 100 ribu orang angkat kaki dari sana karena sudah tak bisa lagi menangkap ikan. 18 Ribu orang yang bertahan, terus berharap agar air kembali mengalir dan pindah haluan dengan berternak dan penghasil kapas. Istimewa/Denis Frantsouzov/aboutkazakhstan.com.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Mengeringnya Aral juga berdampak pada suhu. Suhu saat siang hari mampu menyentuh angka hingga 50 derajat Celcius. Saat malam, dinginnya bukan main dengan suhu yang turun hingga -40 derajat Celcius. Istimewa/Phillip Capper/wearewater.org.

Pernah dengar nama Laut Aral? Berlokasi di Asia Tengah, airnya kering dan terus menghilang. Kini tinggal padang pasir yang banyak bangkai kapal.

Kota Moynaq dijuluki kota mati karena pelan-pelan terus ditinggalkan. Namun satu pemandangan yang tertinggal di sana, adalah bangkai-bangkai kapal di atas padang pasir. Istimewa/Denis Frantsouzov/aboutkazakhstan.com.

Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Potret Laut Terbesar di Dunia yang Kini Menghilang
Hide Ads