Taiwan - Taiwan dulu memiliki tempat yang diharapkan akan menjadi resor terindah di negaranya. Namun, sebelum dibuka resor itu harus ditutup dan kini menjadi kota mati.
Foto Travel
Ini Resor Berbentuk UFO di Taiwan yang Kini Jadi Kota Mati

Sejatinya sebuah resor dibuat gemerlap dan indah. Namun, Taiwan punya resor bertema UFO yang ditinggalkan sebelum dibuka. Ada banyak misteri yang melingkupinya. Lazer Horse/sickchirpse.com.
Dibangun di Distrik Sanzhi yang berjarak sekitar satu setengah jam dari Taipei di Taiwan, Resort San Zhi Pod City dibangun pada tahun 1978 sebagai tempat peristirahatan bagi para tentara AS yang bertugas di Asia Timur. Amar Toor/theverge.com.
Namun, dalam pembangunannya resor itu harus dibiarkan terbengkalai akibat masalah keuangan. Ujungnya, Resort San Zhi Pod City ditinggalkan pada tahun 1980. Padahal resor itu sendiri belum selesai sepenuhnya. Lazer Horse/sickchirpse.com.
Tidak sampai di situ, sejumlah rumor miring pun mewarnai pembangunan Resort San Zhi Pod City. Situs World Abandoned menuliskan, kalau sempat terjadi sejumlah kecelakaan mobil hingga kasus bunuh diri saat pembangunannya. Lazer Horse/sickchirpse.com.
Yang lebih seramnya lagi, beredar rumor kalau resor itu dibangun di atas sebuah pemakaman Belanda. Sejumlah penampakan hantu menyeramkan pun sempat dilihat oleh para pekerja. Lazer Horse/sickchirpse.com.
Dalam budaya Asia, naga adalah simbol keberuntungan dan energi. Makhluk itu diyakini membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kesuksesan. Naga juga dianggap sebagai sosok yang kuat, percaya diri, dan merupakan simbol kepahlawanan. Carrie Kellenberger/abandonedspaces.com.
Sementara itu beberapa orang lainnya meyakini bahwa resor tersebut mendapat kutukan setelah dihancurkannya sebuah patung naga. Sebelumnya, sebuah naga beton besar berdiri di pintu masuk, namun seseorang memutuskan untuk menghancurkannya agar pintu masuk bisa lebih lebar. Michiel van Iersel/failedarchitecture.com.
Terlepas dari kebenarannya, di tahun 2008 sejumlah bangunan di Resort San Zhi Pod City mulai dihancurkan. Kini tanah resor tersebut telah dijual lagi ke pihak pengembang lain. Entah bagaimana nasib dari tanah tersebut ke depannya. Michiel van Iersel/failedarchitecture.com.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol