Chengdu - Sebagian besar penduduk desa ini sudah pindah dari pucuk gunung. Sebelumnya, mereka harus meniti tepi tebing untuk pergi ke kota.
Gila! Ini Jalan Desa Paling Ekstrem Sedunia

Penduduk desa ini tinggal di pucuk gunung terpencil sudah selama 200 tahun. Sekarang mereka berada di perumahan (Foto: Beijing News/Chen Jie)
Penduduk desa yang tinggal di puncak bukit setinggi 800 meter di China barat daya jadi sangat terkenal. Karena, untuk mencapai desa ini harus meniti tangga di pinggir jurang (Foto: Beijing News/Chen Jie)
Atule'er, sebuah desa berusia 200 tahun di Provinsi Sichuan menjadi berita utama di seluruh dunia. Itu ketika foto-foto anak sekolah muncul pada tahun 2016 menuruni tebing di menggunakan tangga rotan yang memprihatinkan (Foto: Beijing News/Chen Jie)
Tangga Langit, adalah sebutan dari penduduk setempat. Desa Atule'er dapat dicapai dengan mendaki selama dua jam.Β Itu satu-satunya cara penduduk desa untuk mengakses dunia luar (Foto: CNN)
Mereka harus membawa hasil pertanian menuruni tebing untuk dijual di pasar terdekat, itu sangat yang jauh. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat mengganti tangga buatan tangan mereka dengan tangga baja (Foto: CNN)
Tangga baja ini lebih layak dan bagus karena memiliki pegangan tangan. Perjalanan penduduk Desa Atule'er menuruni terbing pun semakin singkat (Foto: CNN)
Sebanyak 84 keluarga Desa Atule'er meninggalkan jalur Tangga Langit untuk selamanya pada minggu lalu. Mereka akan bermukim di blok apartemen yang dekat dengan pusat kota Kabupaten Zhaojue (Foto: CNN)
Namun, tidak semua penduduk desa direlokasi. Masih ada sekitar 30 keluarga yang berencana untuk tetap tinggal di Desa Atule'er (Foto: CNN)
Desa Atule'er telah menjadi objek wisata dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, sebanyak 100.000 orang mengunjunginya. Desa Atule'er menghasilkan hampir 1 juta yuan, menurut Xinhua (Foto: CNN)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan