Denpasar - Hari ini Google Doodle menampilkan Subak Bali di pencariannya. Seperti ini lho sistem irigasi tradisional Bali yang diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia.
Seperti Ini Keindahan Sawah Sistem Subak di Bali

Hari ini Google Doodle menampilkan ilustrasi hamparan sawah di Bali yang dikenal dengan nama subak. (Google Doodle/ Istimewa)
Subak adalah sistem pengairan sawah yang digunakan masyarakat Bali secara tradisional. Sistem subak pun masuk sebagai salah satu warisan budaya dunia pada tanggal 29 Juni 2012 lho. Jadi hari ini adalah Peringatan Subak. (Kemenpar)
Subak tak hanya tentang sistem irigasi tradisional saja, namun subak memperlihatkan bagaimana masyarakat Bali memegang teguh filosofi kuno 'Tri Hita Karana' yang diartikan sebagai 'Tiga hal yang sebabkan kesejahteraan'. Yaitu hubungan harmonis manusia dengan Tuhan, hubungan harmonis dengan sesama manusia, dan hubungan harmonis antara manusia dengan alam dan lingkungannya. (Kemenpar)
Pelaksanaan subak pun menciptakan hamparan sawah padi yang bertingkat-tingkat yang megah. Hamparan sawah nan tersusun megah ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Bali yang tidak akan ditemukan di daerah lain. (Agung Pambudhy)
Salah satu kawasan Bali yang terkenal dengan keindahan subaknya yaitu di Desa Jatiluwih, Tabanan. (Randy/detikTravel)
Tak heran banyaknya wisatawan dalam maupun luar negeri menjadikan Desa Jatiluwih ini destinasi wisata yang harus didatangi. (Randy/detikTravel)
Untuk mendapatkan keindahan dan pemandangan desa Jatiluwih ini kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000, dan untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar Rp 40.000. (Antara Foto)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol