Jakarta - Festival Tanabata tengah berlangsung di Tokyo, Jepang. Dalam festival ini, warga menuliskan permohonan di atas selembar kertas dan digantung di tangkai bambu.
Foto Travel
Menggantungkan Harapan di Festival Tanabata

Pengunjung menempelkan potongan kertas berisi harapan mereka saat mengikuti Festival Tanabata di depan sebuah kuil Tokyo, Jepang, Selasa (7/7) waktu setempat.
Tanabata adalah satu dari lima festival tradisional untuk menyambut perubahan musim di Jepang. Di zaman dulu, Tanabata diselenggarakan pada hari ke-7 dalam bulan ke-7 di tahun lunar, tetapi sekarang tanggal perayaan resminya berbeda-beda di setiap wilayah, dengan perayaan pertama yang biasanya diadakan mulai tanggal 7 Juli.
Festival ini juga dikenal dengan sebutan Festival Bintang, Tanabata berasal dari festival Tionghoa yang mengisahkan legenda romantis cinta terlarang antara sepasang kekasih, yaitu seorang penenun bernama Putri Orihime dan seorang gembala sapi bernama Hikoboshi.
Pasangan kekasih ini dilambangkan oleh bintang Vega dan Altair, yang dipisahkan oleh galaksi Bima Sakti, dan hanya dapat bertemu satu hari dalam setahun ketika sekawanan burung magpie membentuk sebuah jembatan untuk mereka melintasi sungai surga.
Di Jepang, Tanabata dirayakan dengan menuliskan permohonan di atas selembar kertas dan menggantungnya bersama dengan dekorasi warna-warni di tangkai bambu.
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus