Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Sabtu, 25 Jul 2020 23:34 WIB

PHOTOS

Potret Makam Raja Singapura Terakhir

Pool
detikTravel

Singapura - Nama Sultan Iskandar Shah yang juga penemu Kesultanan Melaka dipercaya sebagai Raja terakhir Singapura. Berikut potret makamnya di Singapura.

Bicara sejarah Singapura, ada potongan waktu yang seringkali terlupakan oleh masyarakat. Sebelum penjajah Inggris datang dan membangun Singapura, dahulu Negeri Singa sempat dipimpin seorang Sultan Muslim bernama Iskandar Shah di abad ke-14 (Facebook/Urban Explorers of Singapore)

Bicara sejarah Singapura, ada potongan waktu yang seringkali terlupakan oleh masyarakat. Sebelum penjajah Inggris datang dan membangun Singapura, dahulu Negeri Singa sempat dipimpin seorang Sultan Muslim bernama Iskandar Shah di abad ke-14 (Facebook/Urban Explorers of Singapore)

Dahulu, Bukit Larangan memang dipercaya sebagai tempat tinggal dari Sultan Iskandar Shah. Makam itu pun dipercaya sebagai salah satu situs sejarah tertua di sana (National Library Board Singapore)

Dahulu, Bukit Larangan memang dipercaya sebagai tempat tinggal dari Sultan Iskandar Shah. Makam itu pun dipercaya sebagai salah satu situs sejarah tertua di sana (National Library Board Singapore)

Hanya menurut Residen kedua Singapura setelah Raffles, John Crawfurd, menyebut kalau banyak ketidakcocokan data perihal makam tersebut pada tahun 1822 (Facebook/Urban Explorers of Singapore)

Hanya menurut Residen kedua Singapura setelah Raffles, John Crawfurd, menyebut kalau banyak ketidakcocokan data perihal makam tersebut pada tahun 1822 (Facebook/Urban Explorers of Singapore)

Menurut sang Residen kedua John Crawfurd, makam sang Sultan harusnya terkubur di dekat Melaka yang merupakan lokasi kematiannya dan bukan di bukit tersebut (Facebook/Urban Explorers of Singapore)

Menurut sang Residen kedua John Crawfurd, makam sang Sultan harusnya terkubur di dekat Melaka yang merupakan lokasi kematiannya dan bukan di bukit tersebut (Facebook/Urban Explorers of Singapore)

Terlepas dari kebenaran pastinya, pihak kolonial pun tetap mengakui makam tersebut sebagai tempat peristirahatan sang Sultan. Lokasinya pun ada di Fort Canning Hill atau yang dahulu bernama Bukit Larangan (National Library Board Singapore)

Terlepas dari kebenaran pastinya, pihak kolonial pun tetap mengakui makam tersebut sebagai tempat peristirahatan sang Sultan. Lokasinya pun ada di Fort Canning Hill atau yang dahulu bernama Bukit Larangan (National Library Board Singapore)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
Breaking News
×
Sidang Tuntutan Teddy Minahasa
Sidang Tuntutan Teddy Minahasa Selengkapnya