Marrakech - Kuda-kuda wisata yang biasa dinaiki turis di Maroko terancam mati kelaparan. Semua gara-gara wabah virus Corona yang membuat wisatawan enggan datang.
Foto: Kuda-kuda Wisata di Maroko Terancam Mati Kelaparan

Wabah virus Corona membuat sektor pariwisata di beberapa negara kolaps, termasuk di Maroko. Kuda-kuda wisata yang biasa mengangkut turis di Marrakech, terancam mati kelaparan. Pemiliknya tidak punya pendapatan untuk memberi makan kudanya. (Mosaab El Sham/AP)
Society for Protection Animals Abroad (SPANA) melaporkan sekitar lebih dari 200 ekor kuda dan keledai yang biasa mengangkut wisatawan di kota Marrakech menderita kelaparan sebagai efek samping wabah COVID-19. SPANA pun turun tangan memberikan bantuan. (Mosaab El Sham/AP)
Dalam 3 bulan terakhir, sudah ada 600 ekor kuda yang telah diberi bantuan makan oleh SPANA. Beberapa pemilik kuda sampai harus menjual hewan kesayangannya itu demi menyambung hidup dan menafkahi keluarga mereka. (Mosaab El Sham/AP)
Ribuan orang di Marrakech memang menggantungkan hidupnya dari kuda delman untuk hidup. Satu kuda, bisa menopang hidup untuk 4-5 keluarga, termasuk sang pemilik, kusir kuda, hingga perawat kuda. (Mosaab El Sham/AP)
Para pengusaha kuda hanya berharap situasi kembali pulih dan ada wisatawan yang mau naik kereta kuda mereka. Menurut Nouidi, hanya pariwisata yang bisa menyelamatkan mereka. "Hanya pariwisata yang bisa menyelamatkan kami dari bencana yang sekarang dihadapi," ucapnya. (Mosaab El Sham/AP)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan