Tokyo - Taman hiburan Toshimaen telah beroperasi sejak tahun 1926. Setelah beroperasi selama 94 tahun, tempat rekreasi itu ditutup permanen pada akhir Agustus 2020
Foto Travel
94 Tahun Beroperasi, Taman Hiburan Tertua di Jepang Tutup Permanen

Sejumlah pengunjung bermain berbagai wahana permainan di hari terakhir taman hiburan Toshimaen beroperasi, Senin (31/8/2020).
Taman hiburan yang berada di kawasan Tokyo itu diketahui telah beroperasi sejak tahun 1926.
Setelah 94 tahun beroperasi, taman hiburan tertua di Jepang itu pun akan ditutup pada akhir Agustus 2020.
Diketahui, Toshimaen menjadi salah satu taman hiburan terbesar di Tokyo yang memiliki lebih dari 30 wahana dan atraksi, termasuk carousel kayu yang dibuat di Jerman pada tahun 1907 dan dibawa ke Toshimaen pada tahun 1971.
Tak hanya berbagai wahana yang menarik, Toshimaen juga terkenal dengan berbagai kolam renangnya. Di sana ada kolam renang 350 meter berbentuk donat yang dikatakan sebagai kolam renang pertama di dunia.
Taman hiburan Toshimaen pun diketahui dijadwalkan ditutup permanen pada tanggal 31 Agustus 2020. Sebagai gantinya, taman hiburan bertema Harry Potter akan dibangun dan rencananya dibuka pada tahun 2023.
Perusahaan Seibu Railway Company telah menandatangani kesepakatan untuk menjual sebagian besar dari lahan seluas 22 hektar kepada Pemerintah Metropolitan Tokyo. Rencananya, pemerintah akan membangun taman kota yang juga digunakan untuk tempat penampungan darurat saat terjadi bencana.
Sedangkan Warner Bros Entertainment lah yang akan mengubah sebagian lahan menjadi taman hiburan Harry Potter.
Kabarnya, taman rekreasi Harry Potter yang akan menggantikan Toshimaen akan berbeda dengan Universal Japan di Osaka yang populer.
Di hari terakhir beroperasinya taman hiburan Toshimaen, tak sedikit pengunjung yang datang ke sana untuk bermain berbagai wahana permainan di tempat rekreasi tersebut sebelum akan ditutup permanen pada 31 Agustus 2020.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!