Kamboja - Kompleks Penjara S-21 yang kini jadi Museum Genosida Tuol Sleng merupakan bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu kekejaman rezim Khmer Merah di Kamboja.
Foto Travel
Museum Ini Jadi Saksi Bisu Kekejaman Rezim Khmer Merah di Kamboja

Kompleks Penjara S-21 yang kini menjadi Museum Genosida Tuol Sleng merupakan salah satu bangunan bersejarah di kawasan Kamboja. Bangunan yang sebelum menjadi kompleks penjara merupakan gedung sekolah itu dialihfungsikan menjadi tempat penahanan, interogasi, penyiksaan hingga eksekusi orang-orang yang dianggap bertentangan dengan rezim Khmer Merah. AP Photo/David Longstreath.
Dilansir dari BBC Indonesia, Diperkirakan setidaknya 15.000 pria, perempuan, dan anak-anak yang dianggap sebagai musuh rezim Khmer Merah telah melewati gerbang penjara yang terletak di luar ibukota Phnom Penh itu. AP Photo/Heng Sinith.
Kebanyakan dari mereka disiksa, dipaksa untuk mengakui kejahatan terhadap Khmer Merah yang dituduhkan dan kemudian dibunuh di tempat yang kerap disebut ladang pembunuhan. AP Photo/Heng Sinith.
Di salah satu area museum tersebut, pengunjung dapat melihat beragam foto orang-orang yang sempat ditahan di dalam kompleks Penjara S-21. Diperkirakan sedikitnya 16 ribu orang menjadi korban dari kekejaman rezim tersebut. AP Photo/Heng Sinith.
Terkait dengan Penjara S-21, mantan petinggi Khmer Merah yang juga diketahui mengelola penjara Tuol Sleng, Comrade Duch, dilaporkan meninggal dunia hari ini, Rabu (2/9/2020). Sebelum meninggal, ia menjalani hukuman seumur hidup setelah divonis oleh pengadilan yang didukung PBB. AP Photo/Heng Sinith.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit