Karantina Turis di Yunani: Hotel Penuh Kecoa dan Makanan Tak Layak

Jamie Lewis (30) dan Amy Wyllie (26), berencana mau liburan romantis di Corfu, Yunani. Mereka pun memesan paket wisata dari perusahaan travel bernama TUI. Tak disangka, liburan kali ini berujung pahit. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)

Selama di Yunani, mereka menginap di resort bintang 5 bernama Blue Atlantica Grand Met Resort. Setiba di Yunani, mereka menjalani tes PCR. Di hari pertama, mereka belum menerima hasilnya. Mereka pun asyik melanjutkan liburan.  (dok. TUI)

Baru di hari keempat, hasil tes mereka keluar. Amy dinyatakan positif Corona. Dari resort bintang 5, mereka pun dipindahkan ke Bintzan Inn Hotel untuk menjalani isolasi. Hotel ini berjarak setengah jam perjalanan dari hotel mereka sebelumnya. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)

Perbedaan 180 derajat pun langsung dirasakan Jamie. Hotel tempatnya dikarantina jauh dari kata layak. Jamie mengklaim kamarnya dipenuhi kecoa, sarang laba=laba dan juga semut. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)

Tidak ada jaringan WiFi di hotel tersebut, pun sinyal telepon. Komunikasi hanya dilakukan via resepsionis. Di kamar ada TV, tapi tidak ada siaran berbahasa Inggris. Keadaan itu sangat menyiksa Jamie dan Amy. Mereka ditempatkan di kamar terpisah. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)

Soal makanan juga, Jamie mengaku diberi makanan yang tidak layak. Dia tidak bisa memilih menu, karena sudah dijatah 3 kali sehari dan diantar di depan kamar. Makanannya berupa pasta dan ayam yang cukup hitam ini. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)

3 Hari pertama dikarantina, Jamie tidak doyan makan. Beruntung di hari ke-7, Jamie sudah boleh keluar karantina karena hasil tesnya negatif. Sementara Amy harus sampai 14 hari dikarantina. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)

Jamie dan Amy pun kapok liburan dengan TUI lagi. Sebabnya, mereka mengaku punya fitur perlindungan COVID, nyatanya mereka harus membayar semuanya sendiri dari hotel hingga tes Corona, semua tidak ada yang dicover TUI. (dok. Jamie Lewis/Istimewa)