Cape Town - Kota utama di Afrika Selatan, Cape Town, mengalami krisis air berkepanjangan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, kini bendungan kembali dipenuhi air.
Foto Travel
Before-After Cape Town yang Pernah Hampir Kehabisan Air

Waduk di Cape Town telah mencapai 100 persen untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Perubahan ini terbilang luar biasa dibanding situasi yang mengerikan pada dua tahun lalu. Pada tahun 2018, Cape Town berada di jurang kekeringan. Kawasan ini jadi wilayah metropolitan besar pertama di dunia yang kehabisan air. Β
Oleh para pejabat, keadaan itu disebut sebagai 'Hari Nol' hingga pemerintah melakukan penjatahan air yang ketat juga perubahan infrastruktur. penduduk dibatasi mengambil hanya 50 liter per hari untuk semua kebutuhan: memasak, minum, mencuci dan mandi. Jika 'Day Zero' sudah diterapkan, warga pasti harus antre untuk mendapatkan jatah air harian 25 liter per orang. Β
Oleh karena kekeringan, orang-orang Cape Town menjadi terbiasa dengan mandi air hanya selama 90 detik. Mereka juga menggunakan kembali air abu-abu untuk menyiram toilet. Kini orang-orang Cape Town merayakan kembalinya salah satu elemen penting kehidupan dan itu melimpah. Namun, perayaan ini mungkin terlalu dini jika upaya konservasi air di masa depan dilonggarkan dan kembali ke periode permintaan yang melebihi pasokan. Β
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour