Jakarta - AirAsia X Bhd (Berhad) akan menghentikan operasinya di Indonesia, sebagai salah satu bentuk efisiensi maskapai bertarif rendah tersebut karena pandemi COVID-19.
Picture Story
Foto: Kehabisan Uang, AirAsia X Akan Hentikan Operasi di RI

Maskapai penerbangan long haul AirAsia X sudah kehabisan uang dan butuh modal sebesar 500 juta ringgit (USD 120 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun) agar pesawat-pesawat mereka bisa beroperasi. Dok. AirAsia Β
Larangan penerbangan selama pandemi virus Corona benar-benar membuat keuangan AirAsia X kacau balau. Dok. AirAsia Β
AirAsia X memang sedang kesulitan keuangan. Dilaporkan simpleflying, AirAsia X membutuhkan lebih dari USD 100 juta untuk menghindari likuidasi. Dok. AirAsia Β
Proses likuidasi itu termasuk menyelesaikan penjualan harta perusahaan, penagihan utang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta pemilik perusahaan. Getty Images/Rahman Roslan Β
Salah satu upaya untuk menyelamatkan keuangannya, AirAsia X berencana menyetop maskapai yang berbasis di Indonesia. Dok. AirAsia Β
Wakil Ketua AirAsia X, Lim Kian Onn, menyatakan perusahaan telah menghapus bukukan 49 persen sahamnya di Thai AirAsia X. AirAsia X merupakan penerbangan jarak jauh untuk regional Asia. Dok. AirAsia Β
AirAsia X beroperasi kali pertama pada tahun 2006. Kemudian, dilanjutkan penerbangan perdana menuju Australia pada tahun 2007. Bali menjadi salah satu destinasi AirAsia X, dari total 26 destinasi di Asia. Dok. AirAsia Β
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta