Jakarta - Spaceport dibangun di beberapa negara, termasuk Jepang. Berdesain mewah, begini keindahan bandar antariksa atau pusat peluncuran luar angkasa di Jepang.
Bandar Antariksa Mengapung di Jepang

Bandar antariksa atau bandariksa dibangun mengapung di atas pulau. Desain gedungnya begitu mewah berlatarkan langit ibu kota Jepang. (Space Port Japan Association, Dentsu, Canaria and Noiz Architects)
Nantinya, wisatawan bisa melakukan perjalanan sehari ke luar angkasa. Traveler bisa melihat lengkungan bumi dengan gravitasi nol. (Space Port Japan Association, Dentsu, Canaria and Noiz Architects)
Bandariksa itu bisa mudah diakses untuk wisatawan. Desainnya menggabungkan transportasi umum dengan jembatan yang membawa mobil listrik dan kereta otonom (Canaria, dentsu, noiz, space port japan association)
Bandar Antariksa ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya akademi pendidikan, toko, hotel, restoran makanan astronot, bioskop IMAX 4D, museum seni, gym hingga akuarium dengan tema luar angkasa.Β (Space Port Japan Association, Dentsu, Canaria and Noiz Architects)
Pesawat luar angkasa akan menuju ruang angkasa setinggi 80 km di atas bumi selama kurang lebih dua jam. (Space Port Japan Association, Dentsu, Canaria and Noiz Architects)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan