.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bandung - Di Bandung, ada sebuah pemakaman yang jauh dari kata seram, malah Instagramable. Inilah Makam Ereveld Pandu yang sarat akan sejarah. Mari lihat lebih dekat!
Foto Makam Ereveld di Bandung, Tidak Seram Malah Instagramable
Jumat, 06 Nov 2020 06:41 WIB
Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang beralamat di Jalan Pandu No. 32 Kota Bandung ini bukanlah pemakaman biasa, tapi bernilai sejarah tinggi. Makamnya juga beda dari yang lain. Menarik! (Siti Fatimah/detikcom)
Secara umum di kawasan pemakaman Pandu terdapat tiga bagian, pertama yang diisi oleh nonmuslim, kemudian Belanda, dan terakhir tanah Belanda yang diberi nama Taman Kehormatan atau Ereveld. (Siti Fatimah/detikcom)
Tidak sembarangan traveler yang bisa masuk ke kawasan Ereveld. Sebab, dibutuhkan izin khusus meskipun terdapat beberapa spot foto yang bisa diambil dari tempat lain. (Siti Fatimah/detikcom)
Tanah pemakaman yang ada sejak tahun 1932 itu, diperuntukkan untuk orang Eropa, namun kemudian berkembang dan didominasi pemakaman orang Belanda. Makanya, bentuk dan gaya pemakaman orang Belanda beragam di kawasan Pemakaman Pandu. (Siti Fatimah/detikcom)
Tanah seluas 22 hektare ini ditempati ratusan bahkan ribuan pemakaman. Pemakamannya begitu rapi dan Instagramable! (Siti Fatimah/detikcom)
Selain itu, ada pula makam Ursone. Khusus di tempat makam yang bernama 'Mausoleum Ursone' sering dijadikan tempat foto prewedding karena bentuknya yang unik dengan dua patung perempuan menggunakan pakaian khas Yunani. (Siti Fatimah/detikcom)
Di Ereveld Pandu ada juga makam menarik lainnya yaitu makam Sang Pilot. Di makam ini disertai gambar seseorang berpakaian pilot dan helm yang sedang menundukkan kepala sambil memegang batu nisan. (Siti Fatimah/detikcom)
Pilot itu bernama Charles Philippe Marie Mathus Bogaerts. Kabarnya, Charles Philippe Marie meninggal bersama pilot lainnya yang bernama Johannes Cornelis Pols pada tahun 1933. (Siti Fatimah/detikcom)
Ada juga makam laci. Disebut makam laci karena bentuknya menyerupai laci dan tempat pemakamannya yang bisa ditarik keluar. Di pemakanan Pandu ada 2 kompleks Makam Laci yang terpisah. Masing-masing memiliki 52 kolom laci terbagi dalam barisan memanjang dan bertingkat dua. (Siti Fatimah/detikcom)
Untuk berkunjung ke pemakaman Ereveld Pandu dibuka setiap hari dari pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB. Berani coba ke sini tidak traveler? (Siti Fatimah/detikcom)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol