Naypyidaw - Para ilmuwan menemukan spesies primata baru di Myanmar. Berlokasi di tempat suci nan sakral, keberadaannya sudah terancam punah.
Spesies Primata Baru Ditemukan di Tempat Sakral Ini, tapi Terancam Punah

Primata yang ditemukan dinamai Lutung Popa. Adalah sejenis monyet dengan ekor panjang, ada lingkaran di area mata, dan memiliki jambul bulu di atas kepalanya (Foto: CNN)
Tim peneliti menamainya Lutung Popa karena ditemukan di gunung berapi suci, Gunung Popa. Para ilmuwan mengklasifikasikannya sebagai makhluk yang sangat terancam punah (Foto: CNN)
Hanya ada sekitar 200 hingga 260 tersisa Lutung Popa di bumi ini, menurut rilis berita oleh Museum Sejarah Alam London. Para ilmuwan, yang mencakup tiga organisasi, mempublikasikan temuan mereka pada hari Rabu di jurnal Zoological Research (Foto: CNN)
Dalam studi tersebut, para peneliti di Fauna and Floral International (FFI) dan German Primate Center (GMC) melakukan survei lapangan terhadap lutung ini. Nama ilmiahnya adalah Trachypithecus Popa (Foto: iStock)
Lutung Popa kemungkinan pernah tersebar luas di seluruh Myanmar tengah, tetapi hanya beberapa kelompok yang selamat. Kini, individu yang tersisa hanya tinggal di empat tempat yang terisolasi (Foto: iStock)
Populasi terbesar ada di Gunung Popa, rumah bagi lebih dari 100 lutung. Gunung Popa adalah situs ziarah suci nan sakral yang juga merupakan rumah bagi suaka margasatwa yang penting, tetapi Lutung Popa tetap terancam punah karena degradasi lahan (Foto: iStock)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum