Biden Effect, Restoran di Beijing Kini Ramai Lagi

Restoran yang pernah dikunjungi Joe Biden kini ramai wisatawan

9 Tahun lalu, tepatnya pada tahun 2011, Joe Biden berkunjung ke restoran Yaoji Chaogan di Beijing, China. Ketika Biden terpilih jadi Presiden AS mengalahkan Donald Trump, restoran ini kembali ramai dikunjungi turis. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Mereka tertarik ingin mencoba kuliner yang saat itu dipesan Joe Biden dan rombongan. Kliping koran saat Biden berkunjung ke restoran ini pun jadi sasaran foto pengunjung. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Joe Biden dan rombongan memesan 5 porsi Zha Jiang Mian (mie dengan pasta kacang merah), 10 bakpao kukus, timun parut, kentang parut, dan salad yam. Set menu itulah yang sekarang diberi nama 'Biden Set' dan bisa dipesan wisatawan. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Set menu itu pun jadi buruan wisatawan. Berkat dilarisi Joe Biden, restoran tersebut kini memiliki 3 cabang setelah 30 tahun lebih berdiri. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Antrean pengunjung pun tak dapat terhindarkan. Beruntung China sudah mengizinkan warganya untuk makan di restoran secara beramai-ramai karena kasus Covid-19 yang sudah mereda di sana. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Ada cerita menarik terkait Joe Biden di restoran ini. Biden diketahui membayar sebesar 100 Yuan (Rp 200 ribuan) untuk makanan yang dipesannya bersama rombongan. Padahal total tagihannya hanya 75 Yuan. Kembaliannya diberikan ke restoran buat tip karena kunjungan Biden menyebabkan keramaian. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Biden mengunjungi restoran tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kedatangan Biden pun membuat terkejut seisi restoran. Joe Biden sempat meminta maaf karena sudah mengganggu waktu makan pengunjung restoran. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)

Sang pemilik restoran, Yao Yan pun mengaku siap menyambut kedatangan Joe Biden kapan saja bila dia ada kesempatan lagi berkunjung ke Beijing. "Sebagai seorang teman lama, kami siap menyambutnya kapan saja," pungkas Yao. (Kevin Frayer/Getty Images AsiaPac/Getty Images)