Foto: Museum Ini Simpan Peninggalan Aryo Penangsang

Museum Glagah Wangi Demak Simpan Serpihan Piring Aryo Panangsang

Museum Glagah Wangi di Demak, Jawa Tengah menyimpan serpihan piring Aryo Penangsang. Serpihan piring tersebut diperkirakan berasal pada masa perang perebutan Kerajaan Demak antara Jaka Tingkir dan Aryo Penangsang.

Serpihan piring tersebut merupakan bukti runtuhnya Kerajaan Demak. Adapun serpihan piring tersebut sudah lama disimpan oleh ahli waris Kanjeng Sunan Kalijaga, kemudian dihibahkan ke Museum Glagah Wangi. Setelah Aryo Penangsang meninggal, akhirnya pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang.

Museum Glagah Wangi juga menyimpan koleksi benda sejarah lainnya, seperti contohnya Guci Han. Museum Glagah Wangi memang menyimpan cerita sejarah Kerajaan Demak dan sebelum Kerajaan Demak, atau massa Buddha.

Selain itu, ada juga saringan air yang terbuat dari dua batu. Orang orang dulu kalau minum harus disaring dulu karena air sungainya keruh, untuk menjernihkan air pakai saringan batu itu.

Saringan batu yang berada di atas berfungsi sebagai penyaring air keruh, dan batu yang berada di bawah sebagai penampung air jernih. Saringan air itu tak hanya ada di Museum Glagah Wangi, tapi ada juga di penyimpanan ahli waris Sunan Kalijaga di Notobratan.

Anak-anak usia sekolah banyak yang berkunjung ke museum ini. Mereka bisa dapat pengetahuan baru tentang sejarah Kerajaan Demak, dan juga aneka sejarah lainnya.

Di museum ini terdapat batu bata kuno yang diperkirakan pada masa permukiman Hindu-Buddha. Arca Buddha juga disimpan di museum ini.

Museum Glagah Wangi berada di Jalan Sultan Fatah, Demak. Satu Gedung dengan Dinas Pariwisata Demak, sebelah barat alun-alun simpang enam. Jika traveler berminat, silakan saja mampir ke museum ini.