Jakarta - Menparekraf Wishnutama sore ini berkunjung ke Toko Kopi Tuku Cipete. Di sana dia mengecek protokol kesehatan dan memberikan sertifikat CHSE bagi UMKM.
Foto Travel
Wishnutama ke Kopi Tuku, Cek Prokes dan Beri Sertifikat CHSE

Sore ini, Minggu (22/11/2020) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berkunjung ke Toko Kopi Tuku di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Wishnutama mengecek pelaksanaan protokol kesehatan dan memberikan sertifikat CHSE bagi UMKM.
Sebelum masuk ke Toko Kopi Tuku, Wishnutama dipersilakan mencuci tangan di bak yang telah disediakan. Toko Kopi Tuku sendiri sudah lolos penilaian dan mendapatkan sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) dari Kemenparekraf.
Kemudian setelah itu, dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas. Setelah dinyatakan aman dan normal, dengan ditandai penempelan stiker bertuliskan suhu tubuh berwarna putih, baru pengunjung dipersilakan masuk ke dalam Toko Kopi Tuku. Setiap pengunjung akan diberikan perlakuan yang sama seperti prosedur itu.
Selain Toko Kopi Tuku, sudah ada 7.999 usaha lain di bidang restoran, hotel hingga tempat wisata yang telah terjangkau oleh sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf. Tujuan dari pemberian sertifikat CHSE ini adalah untuk memberikan rasa aman bagi para wisatawan. Sertifikat CHSE ini diberikan secara gratis.
Wishnutama menilai pelaksanaan sertifikasi CHSE ini sudah sangat baik. "Secara umum, pelaksanaannya sangat baik. Yang penting, sesuai seperti yang diperlukan saat ini, sehingga semua para pelaku usaha di sektor pariwisata, termasuk restoran, hotel, kedai kopi dan lain sebagainya bisa bangkit kembali," katanya.
Dalam kunjungannya, Wishnutama menyempatkan berdialog dengan pemilik Toko Kopi Tuku, Andanu Prasetyo. Wishnutama bicara soal kopi dan potensinya untuk menarik wisatawan mancanegara. Menurut Wishnutama, kopi sangat potensial sebagai daya tarik bagi pariwisata Indonesia.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol