Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Picture Story

Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi

Grandyos Zafna - detikTravel
Jumat, 18 Des 2020 13:48 WIB

NTT - Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, NTT, memiliki kebun sirih di belakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat sebagian masyarakat di NTT.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Yoseph Nahak sedang memetih sirih di kebunnya kawasan Timor Tengah Selatan, NTT.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Yosep Nahek telah menjadi petani sirih sejak 2008 lalu.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Kebun sirih Yosep Nahek seluas 2,5 hektar.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Yoseph Nahak merupakan salah satu nasabah BRI Cabang Kobalima yang melakukan pinjaman.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Satu ikat sirih dijual Rp 2.500. Satu ikat terdiri dari 30 daun.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Yoseph Nahak bisa mendapatkan Rp 50.000 dalam penjualan sirih.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Biasanya jika ingin mengkonsumsi sirih dicampur dengan kapur dan pinang.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Sirih merupakan bagian dari adat istiadat sebagian besar masyarakat di NTT.

Yoseph Nahak (65), warga Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT, tengah memetic sirih dikebun yang terletak dibelakang rumahnya. Sirih merupakan bagian dari adat istiadat Sebagian besar masyarakat di NTT.

Menurut mereka, sirih juga untuk memperkuat gigi. Ikuti terus jelajah detikcom bersama BRI di tapalbatas.detikcom.

Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berkebun Sirih untuk Melestarikan Tradisi
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads