Jakarta - Cape Town di Afrika Selatan dahulu jadi kota populer bagi turis. Tapi itu tak berlaku saat Corona mulai melanda.
Foto: Tak Lagi Ada Alkohol dan Pesta Pantai di Cape Town

Pembatasan di Cape Town berlaku mulai Maret tahun lalu. Musim panas pun tak terlihat seperti biasanya. (Dwayne Senior/Getty Images)
Bulan lalu, Afrika mencatat lebih dari satu juta kasus COVID-19. (Katy Scott/CNN)
Pariwisata Afrika sebenarnya telah terbuka untuk turis internasional. Akan tetapi, karena virus Corona varian baru banyak negata menangguhkan perjalanan ke negara itu. (Dwayne Senior/Getty Images)
Kerumunan turis tak lagi terlihat. Mereka yang datang adalah warga asli Afrika yang berhasil pulang dari luar negeri. (Dwayne Senior/Getty Images)
Menjelang tahun baru, pantai-pantai ditutup, presiden melarang pembelian dan konsumsi alkohol. (Katy Scott/CNN). Β
Padahal dahuli Cape Town menyajikan bar tepi laut, perkebunan anggur hingga kemewahan untuk turis (Dwayne Senior/Getty Images)
Penggunaan masker diwajibkan, disinfektan disemprotkan, begitu pula dengan pemeriksaan suhu yang selalu dilakukan. Bar dan restoran pun tak menawarkan minuman beralkohol (Dwayne Senior/Getty Images)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya