Lumajang - Berwisata ke pantai, traveler bisa melihat turis berjemur. Namun tidak dengan Pantai Watu Pecak di Lumajang. Isinya pantai ini malah banyak orang naik kuda.
Foto: Bukan Turis Berjemur, Pantai Ini Isinya Malah Orang Berkuda

Inilah pantai Watu Pecak di Lumajang. Lokasi tepatnya berada diΒ Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Wisata pantai selatan ini berjarak sekitar lima belas kilometer dari pusat Kota Lumajang.
Yang unik dari pantai ini adalah, pengunjung bisa merasakan sensasi menunggang kuda di sepanjang garis pantai. Menyusuri Pantai Watu Pecak naik kuda merupakan sensasi yang sangat menyenangkan.
Karena masih masa pandemi virus corona, pengelola wisata tetap mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir di tempat yang sudah disediakan.
Bukannya melihat turis sedang berjemur, di Pantai Watu Pecak kebanyakan traveler akan melihat orang berkuda. Untuk bisa menikmati naik kuda keliling pantai pengunjung hanya membayar Rp 10 ribu untuk anak-anak dan Rp 20 ribu untuk orang dewasa.
Untuk berwisata ke Pantai Watu Pecak ini, pengunjung cukup membayar uang parkir Rp 5 ribu untuk kendaraan bermotor dan Rp 10 ribu untuk roda empat. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menuju wisata pantai ini.
Wisata pantai Watu Pecak ini pun menjadi destinasi wisatawan, baik dari Kota Lumajang maupun luar kota untuk menghabiskan waktu liburan mereka.
Di Pantai Watu Pecak ini, para pengunjung bisa menikmati pemandangan pantai yang indah dengan pasir hitam, udara yang segar, serta menikmati deburan ombak pantai selatan sambil menunggang kuda.
Anda tak perlu khawatir kelaparan. Karena di pantai ini tersedia aneka seafood atau kuliner ikan laut baik bakar maupun goreng. Harga makanan pun cukup terjangkau mulai dari dua puluh hingga tiga puluh ribu rupiah per porsi.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol