Bandung - Bagi sebagian traveler, Sungai Cikapundung di Bandung menyimpan kenangan tersendiri. Di sini mereka biasa main air dan seru-seruan bersama teman semasa kecil.
Foto: Nostalgia Masa Kecil, Main Air Seru di Sungai Cikapundung

Teras Cikapundung menjadi tempat favorit warga Bandung untuk berwisata di kala pandemi COVID-19. Obyek wisata yang dibangun BBWS Citarum ini nyaman sekali dan penuh nostalgia. (Wisma Putra/detikTravel)
Traveler yang berkunjung ke objek wisata di sekitar aliran Sungai Cikapundung pasti menyukai destinasi ini karena suasananya masih alami dan masih banyak rimbunan pepohonan. (Wisma Putra/detikTravel)
Bagi traveler yang mengajak anak-anak ke obyek wisata ini bisa langsung bermain air bahkan berenang, karena aliran sungai yang ada di kawasan Teras Cikapundung cukup dangkal. (Wisma Putra/detikTravel)
Kita juga bisa bernostalgia semasa kecil, dengan bermain air di aliran sungai ini. Tak jarang, para pengunjung pun mengajak anak-anaknya untuk bermain air dan berenang di aliran sungai tersebut. (Wisma Putra/detikTravel)
Salah satu pengunjung, Iwan Sukriawan (38) mengajak anaknya bermain ke Teras Cikapundung. Tak hanya bermain, Iwan juga ingin memberi edukasi kepada anak-anaknya agar mengenal alam dan menjaga pepohonan jangan sampai ditebang. (Wisma Putra/detikTravel)
Qori (43), pengunjung lainnya menyebut keberadaan Sungai Cikapundung yang melintas disepanjang wilayah Kota Bandung harus dijaga. "Jangan sampai kotor, apalagi membuang sampah ke aliran sungai," ujar Qori. (Wisma Putra/detikTravel)
Tempat wisata yang betul-betul masih alami di Kota Bandung sudah cukup jarang. Teras Cikapundung jadi salah satu dari sedikit yang tersisa. (Wisma Putra/detikTravel)
Karena masih pandemi, para pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, jangan buang sampah sembarangan. (Wisma Putra/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum