Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona

Dedy Istanto - detikTravel
Rabu, 24 Mar 2021 18:57 WIB

Bogor - Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Begini suasana di tempat wisata Pasir Angin Desa Tugu Utara Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang tampak sepi dari aktivitas pengunjung selama pandemi, Rabu (24/3/2021).

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Sektor pariwisata terdampak cukup parah dari hantaman pandemi virus Corona yang melanda Indonesia. Tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor, ini pun tak luput dari hantaman pandemi.

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Tempat wisata yang menawarkan lokasi kemping dan spot foto tersebut tutup sudah selama empat bulan dan sepi pemasukan.

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Utay (50) yang mengelola kawasan tersebut juga diketahui menawarkan jasa tempat wisata kemping. Harga tiket untuk satu orang dibandrol Rp 40.000 sudah bisa mendapatkan fasilitas tenda untuk kemping sehari semalam.

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Namun, pandemi COVID-19 membuat tempat wisata tersebut sepi dari aktivitas pengunjung. Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, jumlah pengunjung yang hendak berwisata di sana pun dibatasi.

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Dalam sebulan jumlah pengunjung hanya mencapai 30 orang, itu pun hanya datang untuk foto-foto saja yang hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Diketahui, tempat wisata tersebut tak hanya menarik karena memiliki panorama alam yang memukai dengan latar belakang Gunung Gede, kawasan ini juga terdapat perkebunan kopi baik jenis Arabika maupun Robusta.

Pandemi virus Corona berdampak cukup parah pada sektor pariwisata. Sejumlah objek wisata di Indonesia pun jatuh bangun bertahan dari hantaman pandemi COVID-19.

Untuk mengisi waktu luang, Pak Utay hanya melakukan bersih-bersih atau memasang papan pesan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Objek Wisata di Puncak Bertahan dari Hantaman Pandemi Corona
Hide Ads