Potret Badak-badak yang Terbang Terbalik

Badak Terbang Terbalik, Cara Angkut Terbaik?

Ternyata, beginilah cara terbaik mengangkut badak di Afrika. Hewan-hewan terancam punah karena pemburu ini diangkat terbalik menggunakan helikopter.

Pengangkutan badak hitam Afrika secara terbalik adalah cara bertahan hidup. Sebagian besar translokasi badak dilakukan dengan truk, tetapi beberapa lokasi terpencil tidak dapat dijangkaunya.

Jadi sepuluh tahun yang lalu, sesekali, konservasionis mulai menggunakan helikopter untuk memindahkan badak. Badak ditempatkan di atas tandu atau digantung terbalik.

Sebelum terbang, badak ditenagnkan dulu. Para konservasionis menyukai pengangkutan udara terbalik karena lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah daripada opsi tandu. Tapi, hingga saat ini, belum jelas akan pengaruh dari cara ini.

Sebagian besar translokasi badak dilakukan dengan truk, tetapi beberapa lokasi terpencil tidak dapat dijangkaunya.

Pengangkutan badak di Afrika

Pemerintah Namibia meminta tim peneliti di Fakultas Kedokteran Hewan Cornell untuk menyelidiki praktik tersebut. Hasilnya diterbitkan pada bulan Januari dan itu sangat mengejutkan.

Dari hasil penelitian meskipun tampaknya pengalaman ini tidak nyaman, terbang terbalik adalah pilihan yang lebih baik untuk kesehatan badak.

Saat badak diangkut dalam posisi terbalik memungkinkan tulang belakang meregang yang membantu membuka saluran udara.

Ketika badak diangkat dalam posisi berbaring, tandu menambah bobot tambahan, dan prosesnya memakan waktu lebih lama.

Yipii... badak terbang terbalik Foto: CNN

Memindahkan badak juga membantu memastikan kumpulan gen yang beragam. Dan badak masih diburu oleh para pemburu, yang mengincar cula mereka sebagai bahan pengobatan tradisional Tiongkok, perhiasan dan ukiran hias.

Saat ini, sebagian besar badak diangkut melalui jalan darat, dan sebagian lagi diangkut melalui udara sejauh 48 kilometer. Perjalanan ini berlangsung selama 20 hingga 30 menit,

Petugas mengawasi badak yang diangkut terbalik.

Pada tahun 2020, perburuan badak di Namibia turun 40% dibanding tahun 2019. Berkat keterlibatan komunitas yang lebih kuat sangat membantu populasi badak.

Di Namibia, program pelestarian satwa liar pemerintah memindahkan badak ke peternakan dan suaka di komunitas terpencil. Penduduk lokal dilatih sebagai penjaga badak, yang membantu meningkatkan ekonomi lokal dan menjaga keamanan hewan.