Bandung - Ada yang unik dari sebuah hotel bersejarah di Bandung. Hotel ini menggunakan sirine zaman perang untuk menandai waktu berbuka puasa. Seperti apa ya?
Foto: Hotel Ini Pakai Sirine Perang Buat Tandai Waktu Berbuka

Inilah hotel Savoy Homann yang sangat bersejarah di Bandung. Di bulan Ramadan, ada yang unik dari hotel ini. Setiap memasuki waktu berbuka puasa, ada bunyi sirine meraung-raung dari hotel ini. (Siti Fatimah/detikTravel)
Rupanya, sirine zaman perang tersebut sengaja dibunyikan sebagai penanda adzan Magrib atau masuknya waktu berbuka puasa. Usut punya usut, sirine itut sudah ada sejak hotel berdiri di tahun 1871, jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Hotel Savoy Homann sendiri sudah bersertifikat CHSE dari Kemenparekraf.Β
Penggunaan sirine sebagai tanda buka puasa baru diterapkan di Hotel Savoy Homann tahun ini. Dari area Garden Restaurant, suara sirine tersebut terdengar nyaring bahkan sontak menarik perhatian beberapa pengunjung.
Pada zaman dahulu, Hotel Savoy Homann digunakan sebagai markas sekutu. Karena masih ada ancaman perang maka dipasanglah alarm sirine tersebut. Daripada tidak berfungsi, akhirnya digunakan sebagai pengumuman azan Maghrib.
Traveler bisa berbuka puasa di hotel Savoy Homann Bandung. setiap harinya disajikan menu makanan berbeda dengan biaya hanya Rp 150 ribu saja. Total ada lebih dari 101 menu makanan nusantara dan tradisional dihidangkan di sini.Β
Adanya sirine zaman perang yang menandai waktu berbuka tentu membuat unik hotel Savoy Homann. Di sini berlaku protokol kesehatan yang ketat. Pihak hotel menegaskan hanya menerima pengunjung yang berbuka puasa melalui reservasi. Kapasitas restorannya dibatasi sampai 150 orang.Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol