Ancaman Kelestarian Danau Terluas di Eropa Tengah

A pier surrounded by reeds in Balatonkenese, Hungary on May 18, 2021. Lake Balaton is the largest lake in Central Europe and one of Hungary's most cherished natural treasures. But some worry that the lake's fragile ecosystem and the idyllic atmosphere of the quaint villages dotted along its banks are in danger because of speculative developments. (AP Photo/Laszlo Balogh)

Seorang pekerja berjalan di lokasi konstruksi dekat Danau Balaton di semenanjung Tihany, Hungaria. Danau Balaton adalah danau terbesar di Eropa Tengah dan salah satu kekayaan alam paling berharga di Hungaria.

Jika Indonesia adalah negara kepulauan, lain halnya dengan Hungaria. Negara ini tidak memiliki laut, warganya tidak mungkin bisa melihat laut kalau tidak keluar negeri.

Keberadaan Danau Balaton yang luas dan besar menjadi daya tarik tersendiri di Hungaria. Luasnya kurang lebih 600 km persegi, saking luasnya sehingga orang-orang selalu menyebutnya lautan Hongaria.

Danau ini merupakan rumah bagi ekologi yang menyediakan tujuan musiman bagi berbagai burung yang bermigrasi.

Danau ini menjadi objek wisata yang cukup ramai di Hungaria khususnya pada musim panas.

A boat surrounded by reeds on Lake Balaton in Balatonkenese, Hungary on May 18, 2021. Lake Balaton is the largest lake in Central Europe and one of Hungary's most cherished natural treasures. But some worry that the lake's fragile ecosystem and the idyllic atmosphere of the quaint villages dotted along its banks are in danger because of speculative developments. (AP Photo/Laszlo Balogh)

Banyaknya wisatawan yang datang, membuat konstruksi pembangunan terus ditingkatnya di sekitaran danau.

Disepanjang garis pantai Danau Balaton, terdapat banyak desa penduduk. Salah satunya desa kuno Szigliget.

Desa Szigliget telah melawan rintangan untuk mempertahankan dan memelihara karakter tradisionalnya selama berabad-abad.

Pembangunan di sekitaran danau menjadi ancaman baru bagi desa kuno tersebut.

Spekulasi real estat, pembersihan pedesaan untuk meningkatkan akses bagi wisatawan dan perubahan iklim bergabung untuk membayangi seluruh area ini.

Banyak pemukiman di danau itu telah menjadi mangsa pengembangan properti spekulatif. Wali Kota Szigliget, Daniel Balassa, mengatakan lonjakan konstruksi baru-baru ini membuatnya khawatir suasana desanya yang indah dapat segera menjadikannya target berikutnya.