Jakarta - Kisah Hachiko si anjing setia di Jepang memang menyentuh. Patungnya pun diabadikan di jalur penyeberangan tersibuk di dunia, Shibuya Crossing.
Rindu Jepang, Lihat Lagi Foto Hachiko si Anjing Setia

Kisahnya dimulai dari tahun 1920-an anjing bernama Hachiko ini diadopsi oleh seorang profesor Universitas Imperial Tokyo bernama Eizaburo Ueno. Setiap pergi bekerja, setiap harinya profesor selalu ditemani oleh Hachiko menuju Stasiun Shibuya. Sorenya si anjing setia ini kembali lagi menjemput si tuan di depan stasiun.Β (Syanti Mustika/detikcom)
Tahun 1925 sang profesor meninggal di kampusnya dan tidak sempat pamit pada hewan kesayangannya ini. Hachiko yang tidak tahu bahwa tuan yang disayanginya telah meninggal selalu setiap hari menunggu tuannya datang di depan stasiun. (Syanti Mustika/detikcom)
Setiap hari, Hachiko datang namun tuannya tak kunjung muncul. Sepuluh tahun menunggu, Hachikko pun meninggal. Orang-orang yang tahu tentang anjing setia ini pun lalu mengkremasi jasadnya dan dia dimakamkan disamping tuan yang disayangnya.(Syanti Mustika/detikcom)
Kisah Hachiko si anjing setia pun juga diabadikan dalam bentuk monumen dan film. Patungnya bisa kamu temukan di Shibuya Crossing. ( Kurnia/detikTravel)
Sebagai penyeberangan tersibuk di dunia, Shibuya Crossing pun menjadi magnet bagi turis dunia. Seringkali Patung Hachiko dijadikan patokan untuk berkumpul oleh turis.Β (Anindia Indah/d'Traveler)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!