Jakarta - Ada 11 stadion di 11 kota yang menjadi tempat berlangsungnya Euro 2020. Uniknya, 11 kota terpilih ini juga merupakan destinasi wisata favorit.
Foto Travel
Deretan Destinasi Nyentrik di Kota Tuan Rumah Euro 2020

Destinasi wisata pertama adalah Trevi Fountain di Roma, Italia, yang dikenal sebagai air mancur pemberi jodoh. Mitosnya, barangsiapa yang melempar 2 koin ke sana akan menemukan belahan jiwanya. Wah, para jomblowan tertarik tidak datang ke sini? Ardhi Suryadhi/detikcom.
Pertandingan Piala Eropa 2020 juga berlangsung di Baku, Azerbaijan. Nah, untuk Kota Baku sendiri dikenal memiliki situs bersejarah. Misalnya Heydar Alivey Center yakni sebuah bangunan yang memiliki arsitektur dengan gaya melengkung dan futuristik. Bangunan itu dirancang oleh arsitek berkebangsaan Irak-Inggris, Zaha Hadid. Christopher Lee/Getty Images.
Dari Azerbaijan, kita terbang ke Denmark. Negara yang disebut paling bahagia itu punya segudang destinasi wisata cantik yang sayang bila dilewatkan. Salah satunya adalah Copenhagen Island yang terletak di sisi selatan dermaga Kota Copenhagen. Objek wisata ini merupakan taman terapung di atas pulau buatan. Dok. Studio Fokstrot.
Para penonton pertandingan Piala Eropa 2020 di St Petersburg, wajib untuk singgah di istana megah Peterhorf Palace. Istana seluas 500 hektar itu terkenal megah dan punya taman indah. Dok. Titry Frilyani/d'Traveler.
Setelah nonton pertandingan Piala Eropa 2020, traveler dapat mengunjungi Museum Madame Tussauds yang terletak di barat laut London. Traveler yang belum berkesempatan bertemu langsung dengan tokoh-tokoh dunia, dapat melihat patungnya di sana. Madame Tussauds memiliki koleksi 250 patung lilin mulai dari kalangan artis Hollywood, pemain sepakbola, sampai keluarga kerajaan. Getty Images/Handout.
Ingin melihat nuansa Eropa klasik? Cocok nih datang ke Palace of Parliament di Bucharest, Rumania. Gedung ini merupakan pusat administrasi terbesar kedua di dunia setelah Pentagon. Memiliki luas 330 ribu meter persegi, Palace of Parliament mulai dibangun pada 1984 dan hingga kini belum selesai. Di sana terdapat 3.000 kamar yang menunjukkan betapa megahnya bangunan itu. Matt Cardy/Getty Images
Sebenarnya, berjalan kaki di Kota Amsterdam, Belanda sudah cukup menyenangkan bagi wisatawan. Namun di sana juga ada satu lokasi yang cocok dikunjungi bagi traveler pecinta tanaman. Tempat itu adalah Bloemenmarkt atau pasar bunga terapung. Di sana traveler dapat melihat kios-kios transparan terapung di sepanjang tepi kanal Singel di antara Mint Square dan Koningsplein Square. iStock
Traveler butuh yang segar-segar, segera datang ke Glasgow Botanic Gardens, Skotlandia. Tempat ini adalah kebun raya legendaris di Glasgow yang sudah berdiri sejak 1873. Berbagai tanaman dari sejumlah negara tumbuh subur di sana. Ada tanaman dari Australia, Amerika, sampai Afrika.Β Dok. glasgowbotanicgardens.com/Sharon Halliday
Di Kota Seville atau Sevila, traveler dapat menemukan bangunan kayu terbesar di dunia yakni Metropol Parasol. Bangunan setinggi 26 meter itu berbentuk jamur-jamur raksasa. Bangunan ini didesain oleh arsitek Jerman bernama Jurgen Mayer-Hermann. Tak cuma desainnya yang unik, bangunan ini juga fungsional. Marcelo del Pozo/Getty Images.
Budapest di Hungaria dikenal sebagai kota seni dunia. Di sana berdiri Museum of Fine Arts yang menjadi tempat favorit para pecinta seni. Museum of Fine Arts ini menyimpan berbagai karya seni mulai dari lukisan, patung, hingga seni kuno khas Mesir. Selain itu, desain bangunannya yang klasik khas abad ke-19 juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Istimewa/www.mfab.hu
Destinasi yang satu ini pas banget dikunjungi untuk pecinta bola khususnya fans klub Bayern Munchen. Museum Bayern Munich menyimpan sejarah Bayern Munchen yang terletak di Stadion Allianz Arena. Di dalam museum ini juga terdapat kostum-kostum Bayern Muchen dari masa ke masa. Lalu ada pula deretan trofi yang pernah dimenangkan klub tersebut, termasuk ketika menjadi juara Bundesliga dan Liga Champions.Β Getty Images/Claudio Villa
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!