Taiwan - Festival Hantu Lapar telah dirayakan selama ribuan tahun. Warga Taiwan memandang festival ini sebagai ajang komunikasi antara manusia dan roh.
Foto Travel
Semarak Festival Hantu Lapar di Taiwan

Tepat tengah malam, beragam lentera air dengan beraneka warna dinyalakan di Keelung, Taiwan. Ini menandakan Festival Hantu Lapar dimulai. Β
Festival itu diturunkan dari generasi ke generasi selama ribuan tahun. Acara tersebut adalah hasil perpaduan ajaran Taoisme dan Buddha. Β
Beberapa lentera indah ini diusung di sepanjang jalan salah satu kota pelabuhan penting di Taiwan.Β Β
Seiring dengan itu warga menggelar berbagai pertunjukan mulai dari seni bela diri hingga opera Cina.Β Β
Iring-iringan pawai terlihat sangat panjang hingga mencapai beberapa kilometer. Β
Bagi penganut ajaran Tao, Festival Hantu Lapar dirayakan bertepatan dengan kelahiran Dewa Chingsu, yang bermurah hati membebaskan hantu-hantu agar mereka dapat menikmati makanan yang disediakan manusia.Β Β
Sedangkan dalam kepercayaan Buddha, kesempatan ini adalah sebagai bentuk untuk beramal kepada setan dengan cara membagi-bagikan makanan untuk mereka. Β
Ritual ini diawali dengan persiapan makanan dan pembakaran dupa. Kemudian lentera-lentera itu dinyalakan. Selain lentera, festival diisi dengan pembakaran perahu kertas yang berisi uang kertas mainan. Tujuannya untuk menghibur setan yang berkunjung. Β
Warga Taiwan memandang festival ini sebagai ajang komunikasi antara manusia dan roh. Perayaan ini berlangsung selama sebulan penuh. Β
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol