Roma - Maskapai Italia telah mengumumkan tidak akan lagi mengeluarkan tiket. Dalam beberapa minggu ke depan, Alitalia akan lenyap dari langit untuk selamanya.
Potret Alitalia yang Kini Bangkrut, Gulung Tikar!

Zaman Keemasan Alitalia dimulai pada 1950-an ketika rekonstruksi pasca-Perang Dunia II memicu ledakan ekonomi di Italia. Mereka akhirnya mampu terbang ke destinasi yang sangat jauh.
Dari tahun 1964, Alitalia adalah maskapai resmi pemimpin Gereja Katolik, Paus, dengan ukuran pesawat bervariasi berdasarkan jarak yang diterbangi. Pesawat Paus biasanya disebut sebagai gembala satu, setara dengan angkatan udara satu. Armada itu diberi nomor penerbangan AZ4000.
Kru Alitalia pada 1950-an mengenakan seragam elegan yang dirancang oleh Couture House Sorelle Fontana. Pada tahun-tahun berikutnya rancangan yang mengesankan dipersembahkan oleh Delia Biagiotti, Alberto Fabiani, Renato Balestra dan bahkan Giorgio Armani.
Masalah Alitalia dimulai pada 1990-an ketika deregulasi Eropa membuat lalu lintas udara lebih kompetitif dan kereta api Italia diperkuat, menurut Aerospace Expert Alegi.
Semua kemitraan gagal, sementara serikat pekerja berperang melawan rencana PHK. Dan sementara Alitalia dicintai sebagai simbol negara, maskapai itu malah dibenci oleh penumpangnya. Krisis tanpa akhir akhirnya menyebabkan penurunan kualitas layanan. Adanya pemogokan karyawan membuat penerbangan tertunda atau dibatalkan dan penerbangan jarak jauh jadi lebih sedikit.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum