Jakarta - Puncak menerapkan ganjil genap untuk kendaraan bermotor baik dari Bogor maupun Cianjur. Kebijakan ini sudah berjalan selama dua hari.
Potret Hari Kedua Penerapan Ganjil Genap di Puncak

Ganjil genap memiliki dampak positif. Jalur Puncak terselamatkan dari macet total yang begitu horor seperti yang berlangsung pada akhir pekan lalu (Ahmad Masaul Khori/detikcom)
Tim detikcom memantau pelaksanaan gage di hari kedua dengan pengamatan dari Simpang Gadog sampai ke Puncak Pass, Sabtu (4/9/2021). Hanya ada beberapa simpul kemacetan dari turis balas dendam di beberapa titik. (Ahmad Masaul Khori/detikcom)
Titik kemacetan yang terjadi selepas salat zuhur atau sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, kemacetan ini hanya sebentar saja, bukan total. Tiga tempat tersebut ialah Pos penyekatan di Simpang Gadog, Kawasan Megamendung dan Pasar Cisarua. (Ahmad Masaul Khori/detikcom)
Secara umum, ganjil genap bisa dibilang berhasil menekan kepadatan pengunjung ke Puncak, Bogor. Karena, bahkan kawasan Gunung Mas hingga Masjid Atta'Awun yang biasanya dipadati motor di pinggir jalan pun tak terlihat lagi (Ahmad Masaul Khori/detikcom)
Memang masih ada beberapa kendaraan bernomor plat ganjil yang melintas pada hari ini. Namun, jumlahnya tak seberapa. (Ahmad Masaul Khori/detikcom)
Traveler yang lolos penyekatan ganjil genap di Puncak tidak ditanya soal sertifikat vaksin atau surat antigen dan lain-lainnya. Mereka sudah bebas tanpa ada syarat selain plat nomor yang harus sesuai. (Ahmad Masaul Khori/detikcom)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan