Potret Mural Baru di Museum Kartini Jepara

"Mural itu juga sebagai daya tarik baru. Itu juga memberikan kesempatan perupa untuk ekspresikan mereka. Dan mural itu juga menggambar sejarah Jepara. Jadi memperkuat identitas Museum Kartini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza.

Pantauan di lokasi, mural itu berada di tembok kompleks museum sisi barat. Terdapat beberapa mural yang berceritakan Kota Jepara.

Beberapa mulai itu mulai dari tentang koleksi ikan raksasa Joko Tuo, mural RA Kartini, hingga tentang prasasti Candi Angin yang baru ditemukan.

Kasi Sejarah dan Purbakala, Lia Supardiani menjelaskan mural itu bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jepara. 

Pihaknya menampung komunitas perupa untuk mengekspresikan kreativitasnya dengan membuat mural. Mural itu dikerjakan selama sepekan lebih.

"Bekerja dewan kesenian Jepara. Ada komunitas perupa ayo sama-sama ngangkat museum. Proses pengerjaan mural selama 10 hari. Baru selesai 9 Oktober 2021 kemarin," ujar Lia.

Mural itu menceritakan tentang koleksi yang ada di Museum Kartini. Seperti tentang koleksi ikan raksasa Joko Tuo, prasasti Candi Angin hingga atraksi tenun khas Jepara.

"Mural itu menceritakan rangkuman dari koleksi Museum. Joko Tuo, prasasti Candi Angin, dan ada juga pencak silat. Ada juga kentrung, ada atraksi tenun. Jadi kita menggambar itu miniatur museum Kartini," ungkap Lia.

Bupati Jepara, Dian Kristiandi, juga sempat melihat mural tentang Museum Kartini itu. Menurutnya mural itu merupakan karya budaya dari para pemuda yang ada di Kota Ukir. Terlebih membuat mural yang menceritakan tentang Kota Jepara.