Solo - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, membuat gebrakan dengan menghadirkan ornamen batik khas Solo di tembok Flyover Purwosari supaya turis tahu motif batik itu.
Gebrakan Gibran, Bikin Edukasi Batik Khas Solo di Tembok Fylover

Ada yang unik bila traveler melintas di Flyover Purwosari Solo. Berbagai pola batik khas Solo terpampang di sisi utara, selatan, bagian barat maupun sisi timur jalan layang itu. Ada yang ukurannya 2x2 meter, ada yang 1x1 meter. (Ari Purnomo/detikTravel)
Untuk satu sisi flyover, jumlah ornamen batik yang menghiasi ada sembilan buah. Lima besar, empat kecil. Beberapa motif batik dilengkapi dengan namanya. Ada motif batik ceplok sekar kopi, ceplok loro sendowo, ceplok kartika wati, ceplok gerompol dua, ceplok gambir anom, serta banyak pola batik lainnya. (Ari Purnomo/detikTravel)
Ada juga motif batik kawung uter, kawung galar, ceplok wahyu ningrat, ceplok sawo beludru, ceplok jelonggrong. Semuanya motif batik khas Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut ornamen ini sengaja dipasang sebagai media edukasi dan menarik wisatawan ke Solo. (Ari Purnomo/detikTravel)
"Untuk edukasi saja, para pendatang, itu jenis-jenis batik di Kota Solo. Macem-macem, kalau ingin lihat harus jalan kaki muter flyovernya," ujar Gibran. Selain di flyover Purwosari, Gibran juga berencana memasang ornamen batik di titik lain seperti di Overpass Manahan. Keren! (Ari Purnomo/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan