Jakarta - Berikut ini adalah rupa dari meriam ayam. Alat itu merespon kejadian serangan burung yang begitu berbahaya bagi pesawat.
Rupa Meriam Ayam, Penguji Pesawat vs Burung

Kecelakaan pesawat karena tabrakan dengan burung bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, para pakar membuat meriam ayam.
Salah satu regulator penerbangan yang fokus pada isu ini adalah Aerospace Research Center dari National Research Council of Canada (NRC). Mereka lalu membuat meriam ayam, yaΒ amunisinyaΒ bangkai burung dengan berat antara 85 gram hingga 3,6 kg.
Saat ini, tim NRC memiliki empat meriam di gudang senjatanya dengan lubang sebesar 8,89 cm, 12,7 cm, dan 15,24 cm. Ada pula meriam yang mungkin terbesar di dunia, yakni Super Cannon, dengan lubang sebesar 43,8 cm.
Tim peneliti melakukan tur fasilitas di Inggris dan menetapkan konsep desain dari Royal Aeronautical Establishment, sebuah meriam yang ditenagai oleh udara terkompresi.
Ada dua jenis tes serangan burung pesawat yang dilakukan di Fasilitas Flight Impact Simulator NRC. Satu tes menargetkan komponen struktural pesawat seperti kaca depan, bagian sayap dan ekor. Tes lainnya menembakkan burung ke mesin yang sedang menyala.
Sebuah proyektil berbasis gelatin seberat dua pon mencapai kecepatan Mach 1,36, atau sekitar 1.600 kpj. Tes lain dengan burung seberat dua pon ditembakkan pada Mach 1,09, lebih dariΒ 1.287Β kpj.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda