Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela

AP Photo/Matias Delacroix - detikTravel
Rabu, 29 Des 2021 15:21 WIB

Venezuela - Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Venezuela. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun itu dirayakan dengan menari dan bernyanyi.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Seorang pria berpakaian "bolero" menjulurkan lidahnya saat merayakan Hari Suci Tak Bersalah yang memperingati pembunuhan bayi laki-laki oleh Raja Herodes di Betlehem.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Herodes, Raja Yahudi yang dilantik oleh Romawi khawatir akan ramalan orang Majusi yang menyebut akan ada Raja Yahudi yang baru lahir dan akan merebut takhtanya.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Peristiwa yang terekam dalam Alkitab tersebut disebut sebagai pemenuhan nubuat Perjanjian Lama.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Kini peristiwa tersebut dirayakan oleh umat Katolik di Amerika Latin sebagai sebuah momen penuh sukacita. Hal itu lantaran dalam bahasa Spanyol, hari kejadian itu disebut "DΓ­a de los Inocentes", atau Hari Orang Tak Bersalah.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Seorang pria menari dengan putrinya selama perayaan Hari Tak Bersalah.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Seorang pria berpakaian "bolero" menatap kamera selama perayaan memperingati Hari Tak Bersalah.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Orang-orang yang bersuka ria menari menandai Hari Suci Tak Bersalah. Meski begitu tak semua orang merayakannya dengan sukacita. Ada yang hanya menyiapkan warna berwarna merah atau memberkati anak-anak mereka dengan air suci dari gereja.

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Parade warga memperingati Hari Tak Bersalah yang memperingati pembunuhan bayi laki-laki oleh Raja Herodes di Betlehem setelah kelahiran Yesus menurut Injil Matius

Orang-orang mengambil bagian dalam perayaan Hari Suci Tak Bersalah di Caucagua, Venezuela, Selasa, 28 Desember 2021. Warga merayakan variasi hari raya itu dengan mengenakan pakaian tua, mengecat wajah mereka hitam dan lidah merah. Tradisi berusia lebih dari 200 tahun adalah hari nyanyian, tarian, dan lelucon. (Foto AP/Matias Delacroix)

Pemaknaan tersebut serupa dengan April Mop, ketika momen tragis justru menjadi perayaan.

Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Berusia Ratusan Tahun, Tradisi Ini Masih Digelar di Venezuela
Hide Ads