Purworejo - Desa Somongari di Purworejo jadi saksi lahirnya maestro Indonesia, WR Soepratman. Somongari kini jadi desa wisata yang bisa dikunjungi traveler. Yuk, lihat!
Potret Desa Kelahiran WR Soepratman, Kini Jadi Destinasi Wisata

Desa Somongari hanyalah sebuah desa kecil di Purworejo. Yang tidak banyak orang tahu, di sinilah Sang Komponis Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, WR Soepratman dilahirkan. (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Di sebuah rumah berukuran 8x9 meter yang terletak di Dusun Trembelang, pada tanggal 19 Maret 1903 Wage Rudolf Soepratman dilahirkan. Traveler bisa berkunjung ke rumah ini. (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Wage merupakan anak pasangan Joemeno Kartodikromo, seorang tentara KNIL Belanda, dan ibunya bernama Siti Senen. Nama depan Wage menandakan dia dilahirkan pada hari pasaran Wage berdasarkan penanggalan Jawa. (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Rumah yang berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi itu, kini menjadi rumah sejarah yang masih terawat dengan baik. Sejak 2016, Desa Somongari juga telah ditetapkan sebagai desa wisata. (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Ketika hamil 7 bulan, ibunda WR Soepratman pulang ke Somongari hingga akhirnya melahirkan WR Soepratman. Setelah 40 hari, baru dia diboyong ke Batavia. Jadi lahirnya di Somongari bukan di Jakarta. Ari-arinya bahkan dikubur di Somongari. (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Sebagai desa wisata, Somongari punya berbagai potensi untuk menarik wisatawan mulai dari kuliner khas tradisional hingga sentra produksi gula semut dan gula kelapa. (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Desa Somongari juga dikenal sebagai salah satu sentra penghasil buah durian terbesar di Purworejo. Tentu saja rasa durian produksi desa ini lezat tak terkira! (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Ada juga festival budaya Jolenan Somongari yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Seru sekali! (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!