Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape
detikTravel Fototravel

Foto Travel

Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo

ANTARA FOTO/Aji Styawan - detikTravel
Jumat, 18 Feb 2022 10:20 WIB

Semarang - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, warga menggelar tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono. Tradisi Nyadran ini sudah dilakukan turun temurun.

Warga berziarah di petilasan tokoh ulama KH Ashari saat tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Warga berkumpul untuk berziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021).   

Warga berziarah di petilasan tokoh ulama KH Ashari saat tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Tradisi ini dilakukan dengan penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga.  

Warga berziarah di petilasan tokoh ulama KH Ashari saat tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Tradisi Nyadran sudah dilakukan turun temurun.

Warga berziarah di petilasan tokoh ulama KH Ashari saat tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Nyadran ini digelar sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT.

Warga berziarah di petilasan tokoh ulama KH Ashari saat tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Selain itu Nyadran juga dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

Warga berziarah di petilasan tokoh ulama KH Ashari saat tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Foto udara warga bergotong royong memasak daging kambing untuk dibagikan kepada peziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021).

Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
Sambut Ramadan Lewat Tradisi Nyadran di Pemakaman Sentoso Ngijo
semarang nyadran tradisi nyadran ramadan komplek pemakaman sentoso ngijo fotodetikcom
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

Komentar Terbanyak

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya
Hide Ads