Dua Tahun Tutup Akibat COVID-19, Pasar Papringan Kembali Dibuka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!

bg-escape

Temanggung - Setelah tutup selama dua tahun akibat COVID-19, wisata pendidikan dan kuliner pasar Papringan yang pembayarannya menggunakan uang bambu kembali dibuka.

Suasana interaksi pengunjung dengan pedagang di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/2/2022). Setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, wisata pendidikan dan kuliner pasar Papringan yang pembayarannya menggunakan uang bambu kembali dibuka guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww. — Suasana interaksi pengunjung dengan pedagang di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/2/2022).

Suasana interaksi pengunjung dengan pedagang di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/2/2022). Setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, wisata pendidikan dan kuliner pasar Papringan yang pembayarannya menggunakan uang bambu kembali dibuka guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww. — Sejumlah anak bermain jungkat-jungkit bambu di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.

Suasana interaksi pengunjung dengan pedagang di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/2/2022). Setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, wisata pendidikan dan kuliner pasar Papringan yang pembayarannya menggunakan uang bambu kembali dibuka guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww. — Setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, wisata pendidikan dan kuliner pasar Papringan yang pembayarannya menggunakan uang bambu kembali dibuka guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata.

Suasana interaksi pengunjung dengan pedagang di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (27/2/2022). Setelah tutup selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, wisata pendidikan dan kuliner pasar Papringan yang pembayarannya menggunakan uang bambu kembali dibuka guna memulihkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww. — Pengunjung membayar menggunakan mata uang pring di pasar Papringan Ngaiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.

Dua Tahun Tutup Akibat COVID-19, Pasar Papringan Kembali Dibuka

Dua Tahun Tutup Akibat COVID-19, Pasar Papringan Kembali Dibuka

Dua Tahun Tutup Akibat COVID-19, Pasar Papringan Kembali Dibuka

Dua Tahun Tutup Akibat COVID-19, Pasar Papringan Kembali Dibuka

pasar papringan temanggung wisata pendidikan wisata kuliner detikjateng fotodetikcom

Sepakbola

Lihat, MU! Rasmus Hojlund Langsung Gaspol di Napoli

Sepakbola

Tudor Tak Puas dengan Performa Juventus meski Kalahkan Inter

Wolipop

Gaya Mewah Lauren Sanchez Setelah Dinikahi Jeff Bezos, Pamer Kalung Rp 49 M

detikHealth

Soroti Obesitas Anak, Wamenkes Bicara Wacana 'Sugar Tax' di Indonesia

detikInet

GTA 6 Ditunda Rilisnya, Developer Ghost of Yotei Girang Banget

detikFood

7 Kuliner di Pasar Besar Malang, Ada Cwimie hingga Nasi Bhuk Enak

detikNews

Ada Tetangga RI, Ini 10 Negara Tolak Resolusi PBB Bentuk Negara Palestina

detikFinance

Belanja Kecap di Transmart Hari Ini, Harga Lebih Miring!

#1

Wajah Baru Tempat Pembuangan Sampah, Kini Tempat Liburan Favorit Warga

#2

Menpar: Banjir Bali Nggak Ngaruh ke Pariwisata

#3

Hotel Transit di Terminal 2 Soetta untuk Istirahat

#4

Panduan Booking Pendakian Gunung Gede

#5

Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila

Lihat Selengkapnya

20

Komentar

Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila

8

Komentar

Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali

8

Komentar

Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC

#1

Wajah Baru Tempat Pembuangan Sampah, Kini Tempat Liburan Favorit Warga

#2

Menpar: Banjir Bali Nggak Ngaruh ke Pariwisata

#3

Hotel Transit di Terminal 2 Soetta untuk Istirahat

#4

Panduan Booking Pendakian Gunung Gede

#5

Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila

Lihat Selengkapnya

Hide Ads