Prancis - Pepohonan rimbun dan ombak yang bergulung menciptakan suasana teduh dan damai di Reunion. Tapi siapa sangka pulau ini dikelilingi banyak hiu.
Foto Travel
Kenalkan La Reunion, Pulau Cantik yang Banyak Hiunya

Pemandangan antara stasiun kabin Bancoul dan Moufia, di Saint-Denis de la Reunion, di pulau La Reunion, Samudra Hindia Prancis, Rabu, (16/3/2022). Pulau Reunion adalah sebuah pulau kecil di Samudera India. Pulau ini punya pemandangan seindah 'surga'. Air lautnya berwarna biru jernih dan pasir pantainya putih menggoda.
Namun sayang, turis yang liburan ke Pulau Reunion tidak bisa berenang dengan bebas di perairan cantik pulau ini. Bukan kenapa-kenapa, berenang di Pulau Reunion taruhannya nyawa.
Perairan pulau Reunion jadi tempat tinggal yang nyaman bagi kawanan hiu. Berani berenang di habitat hiu, traveler berarti sudah siap untuk berhadapan dengan predator ganas lautan.
Pulau Reunion sudah terkenal di kalangan wisatawan dengan banyaknya kasus serangan hiu terhadap manusia.
Traveler pun dilarang berenang dan main surfing di luar wilayah laguna Pulau Reunion. Ratusan ekor hiu sudah siap menyerang jika traveler tetap nekat berenang di perairan yang cukup dalam di pulau itu.
Sejak tahun 2011, tercatat ada 11 orang meninggal akibat serangan hiu di pulau Reunion. Sudah lebih dari 50 kasus serangan hiu yang tercatat dari periode 1988 hingga 2016 di pulau Reunion.
Kabin kereta gantung pertama pulau itu, di Saint-Denis de la Reunion, di pulau La Reunion, Samudra Hindia Prancis. Kereta gantung perkotaan beroperasi sejak 15 Maret 2022 dan melayani lima stasiun yang tersebar melalui rute 2,7 km dan akan mampu mengangkut hingga 6.000 penumpang per hari.
Orang-orang berjalan-jalan di pusat kota Saint Denis, di pulau La Reunion.
Orang-orang melewati Masjid Noor-E-Islam, masjid tertua kedua di Prancis, di Saint-Denis de la Reunion, di pulau La Reunion.
Sejumlah pemuda beraksi di skatepark Saint Denis, di pulau La Reunion.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum