India - Tong setan atau roda gila sempat popular di zamannya saat pasar malam di Indonesia berjaya. Serupa tapi tak sama, di India atraksi itu dinamai Maut ka Kuan.
Foto Travel
Di Sini Tong Setan, di India Ada Sumur Kematian, Ini Aksi Gilanya

Tong setan atau roda gila sempat popular di zaman dulu saat pasar malam mencapai puncak kejayaannya di Indonesia sekitar tahun 2000-an. Namun aksi serupa juga bsia dijumpai kala melancong ke India. Di India aksi itu dinamai Maut ka Kuan atau juga dikenal Well of Death alias sumur kematian.
Pushpender, berdiri di pintu masuk kandang yang dikenal sebagai Maut ka Kuan atau sumur kematian di sebuah pameran lokal di Dharmsala, India, Sabtu, (9/4/2022). Pushpender dan lainnya melakukan aksi menantang maut dengan sepeda motor dan mobil dengan hasil uang yang tidak seberapa di pameran tradisional di seluruh negeri.
Tidak jauh berbeda dengan Tong Setan, Maut ka Kuan merupakan atraksi yang menggabungkan adrenalin, kecepatan, serta ketepatan. Salah perhitungan sedikit saja taruhannya adalah nyawa.
Pushpender mencoba terlihat keren saat ia bersandar pada motornya yang bergerak cepat dalam sebuah kandang atau tong raksasa.
Para pemain sumur kematian bertaruh nyawa lewat beragam atraksinya demi sorak sorai penonton dan uang saweran yang tidak seberapa. Sebuah sumur raksasa menjadi medianya. Mereka beraksi memacu motor atau mobil dari dasar sumur hingga ke bibir sumur raksasa untuk menyapa penonton.
Ravi Kumar berdiri di tangga menuju sebuah kandang yang dikenal sebagai Maut ka Kuan atau sumur kematian.
Suara riuh penonton dan raungan mesin yang dipacu dalam kecepatan tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Hal yang lebih menegangkannya lagi, mereka beraksi tanpa helm atau alat bantu keselamatan lainnya.
Ada satu perbedaan antara tong setan versi di India dan Indonesia. Kalau di India atraksi ini digelar secara karnaval atau pindah dari satu kota ke kota lainnya, berbeda dengan di Indonesia. Tong setan di Indonesia biasanya hanya bisa ditemukan di pasar malam.
Pushpender mengulurkan tangannya saat mengendarai motornya yang bergerak cepat untuk menerima uang kertas yang ditawarkan oleh seorang penonton.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!