Labuan Bajo - Pulau Padar dalam sorotan menyusul polemik tiket baru RP 3,75 juta per wisatawan yang akhirnya ditunda pemberlakuannya. Mari kita lihat kecantikan pulau ini!
Tersihir Kecantikan Pulau Padar yang Tengah dalam Sorotan

Pulau Padar memang tengah jadi sorotan, menyusul penerapan tarif baru masuk ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3.750.000 per wisatawan. Rencananya per 1 Agustus 2022, untuk masuk pulau Padar akan dikenakan tarif baru itu. Namun rencana itu ditunda sampai 1 Januari 2023. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Untuk menuju ke pulau Padar, traveler bisa menjangkaunya dari Labuan Bajo menggunakan kapal. Butuh 3 jam naik kapal Phinisi untuk sampai ke pulau Padar. Sementara Phinisi sandar di tengah laut, kita bisa naik kapal kecil ke sini. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Pagi hari jadi waktu terbaik yang direkomendasikan untuk menikmati keindahan pulau Padar. Kecantikan pulau ini akan makin keluar setelah disiram sinar mentari pagi. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Dari kejauhan, pulau Padar tampak seperti sebuah lukisan. Perbukitan yang berlekak-lekuk tampak cantik dilihat, seperti dipahat dengan sempurna oleh Sang Pencipta. Pagi itu, Padar dikerumuni kapal yang mengangkut wisatawan. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Sebelum melihat keindahan pulau ini, ada baiknya traveler menyiapkan perbekalan air minum. Itu karena, traveler akan meniti sekitar 800 anak tangga untuk sampai ke puncak pulau Padar. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Anak tangga demi anak tangga kami naiki demi melihat pemandangan secantik itu. Ada beberapa titik perhentian dimana traveler bisa beristirahat. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Selain air minum, bekal yang wajib dibawa selanjutnya adalah topi, kacamata hitam dan sunblock karena sinar mentari begitu menyengat di sini. Begitu sampai puncak, rasa lelah akan terbayarkan dengan pemandangan indah pulau Padar. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Setelah puas memandangi indahnya pulau Padar dari ketinggian dan beristirahat, kami pun turun. Perjalanan turun kali ini tidak begitu berat bila dibandingkan dengan perjalanan naik ke atas. (Wahyu Setyo/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?