PHOTOS
Potret Resor Mewah ala Jepang di Ubud
Gianyar - Hoshinoya Bali menawarkan sensasi menginap di vila resor yang menggabungkan budaya Jepang dan Bali. Dengan fasilitas mumpuni, resor ini cocok untuk healing.

Hoshinoya Bali dibuka pada 2017. Resor ini memiliki konsep yang memadukan unsur Jepang dengan Bali. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Hoshinoya Bali dibangun dengan filosofi Hindu Bali yang mengedepankan keseimbangan antara manusia dan alam. Resor berdiri di tengah hutan yang berada di sisi lembah dan dikelilingi aliran Sungai Pakerisan. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Ada 2 arsitek asal Jepang yang bertugas mendesain resor ini. Pertama adalah Rie Azuma yang memadukan elemen khas Bali dan estetika Jepang. Hal itu terlihat pada vila Hoshinoya Bali. Lalu arsitek Hiroki Hasegawa mendesain taman dengan pola ruang terbuka dan menonjolkan keindahan alam dengan jalan setapak dari kayu berliku-liku. Dek jalan setapak juga dibangun di atas kanal subak. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Hoshinoya Bali memiliki 30 vila yang membentuk perumahan yang dibangun mengelilingi kolam renang. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Vila tidak dilengkapi dengan televisi dan jam. Tujuannya untuk memberikan pengalaman relaksasi yang sesungguhnya. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Dinding setiap vila dihiasi ukiran kayu bergambar yang masing-masing menceritakan kisah berbeda tentang flora dan fauna di kerimbunan hutan Ubud. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Setiap vila memiliki teras dengan akses langsung ke dalam kolam renang. Teras juga berfungsi sebagai ruang terbuka di pinggir kolam. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Traveler dapat menikmati kuliner Jepang yang langsung diracik Executive Chef Mitsuaki Senoo. Selain masakan Jepang, juga ada hidangan khas Bali dan Prancis. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Traveler juga dapat menikmati kuliner di Cafe Gazebo. Cafe Gazebo berbentuk sangkar terbuka lengkap dengan sofa nyaman untuk menikmati pemandangan hijau. Foto: dok. Hoshinoya Bali

Hoshinoya Bali juga memiliki fasilitas spa. Produk spa yang digunakan khas Bali. Adapun pilihan spa-nya adalah Royal Lulur, Balinese Boreh, dan Balinese massage. Foto: dok. Hoshinoya Bali